Kalimantan Timur
Kaltim Dukung Wujudkan 20 .000 Proklim Indonesia

Foto Adi Suseno / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SAMARINDA - Provinsi Kalimantan Timur mendukung komitmen pemerintah pusat mewujudkan 20.000 kampung iklim melalui Program Kampung Iklim (Proklim).

 

"Provinsi Kalimantan Timur sangat mendukung dan komitmen melaksanakan program kampung iklim untuk Indonesia," kata Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi saat penyerahan penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional dan Sekolah Adiwiyata Mandiri serta Program Kampung Iklim (Proklim) Nasional Provinsi Kaltim Tahun 2022 di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa, 6 Desember 2022.

 

Meski pun diakuinya, hutan Kaltim masih luas, namun eksploitasi untuk batu bara dan land clearing untuk perkebunan kelapa sawit cukup besar.

 

Namun berkat upaya dan langkah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim sangat efektif.

 

"Sehingga eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam kita itu, tidak mengurangi fungsi dan luasan hutan," jelasnya.

 

Dibuktikan pula, Benua Etam menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang mendapatkan dana emisi karbon dari Bank Dunia senilai lebih Rp1,5 triliun.

 

"Artinya, sebesar apa pun kegiatan ekonomi dengan eksploitasi sumber daya alam, namun Kaltim masih mampu menyeimbangkan upaya perlindungan lingkungan, alam dan hutan," tegas orang nomor dua Benua Etam ini.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim Ence Ahmad Rafiddin Rizal menjelaskan pencapaian target 20.000 proklim dihitung berdasarkan jumlah lokasi yang terdaftar dalam Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN-PPI) dari seluruh kategori Proklim (pratama, madya, utama, lestari). 

 

"Sejak tahun 2018 hingga 2022, Kaltim telah mengusulkan 92 lokasi kampung iklim," ujar Rizal.

 

Selain itu, tahun ini Kementerian LHK memberikan apresiasi kepada 12 pemerintah provinsi, serta 34 pemerintah kabupaten/kota dan 11 perusahaan yang telah mendaftarkan kegiatan pembinaan dan dukungan pelaksanaan proklim. 

 

"Kaltim menjadi salah satu penerima penghargaan apresiasi tersebut bersama Pemerintah Kota Samarinda dan PT PLN (Persero) Unit Mahakam," ungkapnya.(yans/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation