Kaltim Fokus Turunkan Angka Kemiskinan
SAMARINDA - Sesuai rencana pembangunan jangka menengah daerah 2013-2018, Pemprov Kaltim terus berupaya menurunkan tingkat keminskinan dan pengangguran, dengan pelaksanaan berbagai program pembangunan di segala bidang.
Penegasan tersebut disampaikan Asisten Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim H Bere Ali, mewakili Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, pada pembukaan Seminar Nasional Pembangunan Sosial Indoensia, yang dilaksanakan di Hotel Mesra Samarinda, Rabu (3/6).
Bere Ali mengatakan, tingkat kemiskinan di Provinsi Kaltim, tercatat terakhir 6,31 persen pada 2014 atau di bawah rata-rata nasional yang masih mencapai 11,47 persen. Meskipun demikian, Kaltim terus berupaya untuk terus menurunkan angka kemiskinan dan penganguran hingga pada tarap paling rendah..
"Penurunan angka kemiskinan dan jumlah pengangguran menjadi fokus rencana pembangunan di daerah ini, dengan terus menggenjot pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Sejumlah program dan kegiatan yang diarahkan untuk pembangunan kesejahteraan sosial untuk mendukung penurunan tingkat kemiskinan, antara lain pendampingan dan bantuan pemodalan bagi 10 ribu wirausahawan baru dan penyediaan kartu sehat bagi masyarakat miskin.
"Selain itu penyediaan beasiswa bagi 250 ribu orang, kredit tanpa anggunan bagi usaha kecil serta penyediaan pemukiman layak huni bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah," kata Bere Ali.
Kebijakan tersebut akan dapat dicapai dengan baik, apabila pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota serta swasta saling bahu membahu dalam melaksanakan pembangunan secara bersama-sama, dengan tujuan agar masyarakat Kaltim sejahtera.
Tidak kalah penting adalah kemampuan dalam menyiapkan lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja, sesuai dengan kemampuan, pendidikan dan keterampilan, sehingga masyarakat memperoleh pendapatan layak dalam menopang kehidupan lebih baik," paparnya.
Ditambahkan, Pemprov Kaltim akan terus meningkatkan kualitas SDM melalui berbagai upaya, antara lain melalui peningkatan jumlah penerima beasiswa bagi keluarga miskin, baik nilai maupun cakupan jumlah penerimanya, baik untuk jenjang SLTP, SMU, SMK serta mahasiswa perguruan tinggi
"Selain itu, juga dibangun Rumah Sakit Pratama di daerah yang belum terjangkau pelayanan kesehatan serta membangun fasilitas dasar pada sentra-sentra produksi, sehingga masyarakat mampu meningkatkan kesejahteraan," kata Bere Ali.
Terkait dengan pelaksanaan seminar nasional pembangunan sosial, Bere Ali berharap, nantinya dapat merumuskan upaya dan langkah-langkah kongkrit yang hasilnya dapat dimanfaatkan seluas-luasnya bagi kesejahteraan rakyat. (mar/sul/es/hmsprov).
05 Mei 2020 Jam 16:20:40
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
15 Januari 2021 Jam 08:50:29
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
06 September 2019 Jam 20:06:53
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
03 Desember 2020 Jam 13:01:37
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
09 November 2022 Jam 06:16:16
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
12 Juni 2023 Jam 10:33:15
Gubernur Kaltim
11 April 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
18 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
01 November 2019 Jam 21:14:13
Event
09 Maret 2023 Jam 18:55:30
Kebudayaan dan Pariwisata