Kalimantan Timur
Kaltim Harus Tetap yang Terbaik di Luar Jawa

Kaltim Harus Tetap yang Terbaik di Luar Jawa

 

SAMARINDA - Prestasi olahraga Kaltim harus tetap menjadi yang terbaik di luar Pulau Jawa, bahkan bila perlu terus berjuang untuk jadi terbaik nasional. Hal ini sesuai dengan prestasi yang telah dicapai Kaltim ketika tampil di PON XVII 2008 yang mampu meraih peringkat tiga dan PON XVIII 2012 Riau, mampu meraih peringkat lima  atau terbaik di luar Pulau Jawa.

“Kami berharap prestasi yang telah dicapai bisa ditingkatkan. Target kita,  pada PON XIX di Jawa Barat, Kaltim harus tetap menjadi yang terbaik di luar Pulau Jawa. Karena itu, perlu sinergisitas jajaran Dispora se-Kaltim dengan organisasi olahraga di daerah, KONI dan Pengprov  untuk bersama-sama mendukung peningkatan prestasi tersebut,” kata Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim Bere Ali usai membuka rapat kerja keolahragaan Dispora se-Kaltim 2015 di Aula Dispora Kaltim, Rabu (28/1).

Dispora sebagai pengatur regulasi pendukung pengembangan prestasi olahraga diharapkan mampu memberikan pembinaan terhadap pengurus maupun atlet yang dipersiapkan, sehingga daerah dapat meraih prestasi yang ditargetkan.

Meski demikian, mengenai olahraga tentu ada tiga hal yang patut diperhatikan, yaitu bagaimana membangun masyarakat yang sehat dengan olahraga, kemudian olahraga bisa dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga mampu menciptakan prestasi.

“Tiga hal ini menjadi perhatian pemerintah, terutama Dispora untuk mengaturnya, sehingga pengembangan olahraga di daerah mampu menciptakan masyarakat yang sehat, gembira dan berprestasi. Artinya, puncak dari pengembangan tersebut adalah adanya peningkatan prestasi olahraga bagi daerah. Hasil rapat inilah yang diharapkan dapat menjadi rekomendasi untuk peningkatan prestasi tersebut,” jelasnya.

Kepala Bidang Olahraga Dispora Kaltim H Ego Arifin mengatakan tujuan rapat kerja ini untuk mewujudkan sinkronisasi kegiatan Dispora se Kaltim. “Banyak program yang akan dilaksanakan Dispora Kaltim selama 2015 ini.

Karena itu, koordinasi antar Dispora patut dilakukan, sehingga diharapkan ada persamaan persepsi dalam penyelenggaraan program, baik yang dilaksanakan provinsi maupun kabupaten/kota. Contoh, penyelenggaraan pekan olahraga pelajar hingga pekan olahraga provinsi yang diharapkan dapat dikoordinasikan, termasuk pembinaan pelatih.(jay/sul/es/hmsprov).

Berita Terkait
Government Public Relation