Kalimantan Timur
Kaltim Juara Lomba Cipta Menu B2SA

PADANG – Setelah dua tahun lalu Kaltim mampu meraih prestasi di tingkat nasional khususnya pada ajang Lomba Cipta Menu B2SA (Beragam Bergizi Berimbang Sehat dan Aman), kali ini pada ajang yang sama kembali menjadi juara Harapan I di Padang Sumatera Barat pada Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-33 tahun 2013, Kamis (31/10).

“Alhamdulillah kita kembali mampu menunjukkan keunggulan komoditi lokal yang diolah menjadi menu makanan sehingga meraih juara Harapan I di ajang Lomba Cipta Menu B2SA  ini,” kata Ketua TP-PKK Kaltim Hj E Amelia Suharni Faroek usia penerimaan trofi juara Lomba Cipta Menu pada peringatan HPS ke-33 di area TVRI Kota Padang.

Menurut dia, Kaltim yang diwakili TP-PKK Kota Samarinda telah menampilkan menu masakan yang berasal dari bahan baku pangan lokal telah memberikan ragam pada upaya pemerintah melaksanakan program diversifikasi (keberagaman) konsumsi pangan masyarakat.

Para pengelola TP-PKK kabupaten/kota se-Kaltim termasuk Kaltara hendaknya mampu mencari pangan-pangan atau komoditi lokal yang dapat dijadikan pangan alternatif bagi meningkatkan konsumsi pangan masyarakat.  

“Keberhasilan kita menampilkan produk olahan pangan lokal pada Lomba CiptaMenu B2SA ini hendaknya dapat memacu para pengelola PKK di tingkat desa dan keluarahan untuk mampu mengolahnya sebagai konsumsi alternatif masyarakat,” harap Amelia.

Sementara itu Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Kaltim H Fuad Asadin mengungkapkan sebelum TP-PKK Samarinda dikirim dan mengikuti Lomba Cipta Menu B2SA terlebih dahulu mengikuti lomba tingkat provinsi dan keluar sebagai juara.

“Sebelumnya PKK Kota Samarinda dinyatakan juara tingkat provinsi bersama Kabupaten Bulungan untuk Kaltara dan bersama-sama mengikuti lomba cipta menu di tingkat nssional yang dilaksanakan rutin setiap tahun khususnya dalam rangakaian peringatan HPS,”  ujar Fuad.

Selanjutnya ujar Fuad, pemerintah daerah melalui BKPP terus memotivasi para pengelola PKK dari tingkat RT, kelurahan, kecamatan hingga kabupaten/kota untuk mampu mengolah produk pangan lokal untuk konsumsi alternatif masyarakat.

Sehingga tidak terlalu tergantung dengan pangan impor baik beras maupun terigu untuk memenuhi konsumsi masyarakat. Dimana, pangan impor itu setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan harga serta kebutuhan dan ikut membebani pemerintah.(yans/hmsprov).

///FOTO : Ketua TP-PKK Kaltim Hj E Amelia Suharni Faroek (tiga dari kiri) bersama anggota PKK Kaltim dan Samarinda usai menerima tropi sebagai juara IV Lomba Cipta Menu B2SA (Beragam Bergizi Berimbang Sehat dan Aman).(masdiansyah/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation