SAMARINDA – Menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Serentak yang dijadwalkan pada 9 Desember 2015, suasana Kaltim kondusf, hal tersebut berkat kerjasama aparat dan dukungan seluruh masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.
Tahapan Pemilukada serentak di Kaltim, mulai penjaringan dan penetapan calon, kampanye maupun debat publik pasangan calon baik pasangan bupati/walikota di masing-masing daerah berjalan aman dan tertib, begitu pula dengan para pendukung masing-masing pasangan calon tidak terjadi gesekan berarti.
"Penyenggaraan Pemilukada khususnya pada kampanye oleh masing-masing pansangan calon, baik bupati maupun walikota, selalu kita pantau, hasilnya semua berjalan aman dan lancar, begitu juga pada saat pelaksanaan debat kandidat hingga mamasuki minggu tenang," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim Yudha Pranoto, Senin (7/12).
Terjaganya serta terpeliharanya kondusifitas daerah merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah bersama aparat keamanan baik Polri maupun TNI. Namun, peran dan keterlibatan seluruh masyarakat tidak bisa diabaikan bahkan jadi hal yang utama.
“Hal ini, tentu berkat kesigapan dan kecepatan pemerintah bersama TNI/Polri serta melibatkan seluruh masyarakat untuk menjaga kondusifitas daerah. Disinilah pentingnya peran serta masyarakat untuk turut dalam menjaga serta memelihara keamanan dan kedamaian daerah. Khususnya dalam penyelenggaraan Pemilukada serentak 9 Desember 2015,” ujarnya.
Pemerintah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta didukung TNI/Polri bahkan melibatkan beberapa komponen masyarakat secara intensif dan terus menerus melakukan komunikasi dengan masyarakat, terutama agar Kamtibmas di Kaltim tetap terjaga, baik sebelum maupun sesudah pencoblosan 9 Desember.
Diakui, banyaknya paguyuban (organisasi kemasyarakatan/ormas) maupun kelompok dalam masyarakat tentunya memberikan andil positif untuk menjaga agar tidak mudah terjadi gesekan.
"Pengalaman kita selama ini dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan konflik dalam masyarakat, tokoh agama maupun tokoh masyarakat/tokoh adat sangat berperan dalam menjaga daerah tetap kondusif.,"ujarnya.
Kesuksesan pelaksanaan Pemilukada 2015 lanjut Yudha, tergantung dari partisipasi aktif semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Dari sisi pemerintah gencar melakukan sosialisasi Pemilukada di semua wilayah, terutama kawasan perbatasan, pedalaman dan terpencil. Khususnya dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. (mar/es/humasprov).
12 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
27 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
08 September 2019 Jam 22:51:57
Pemerintahan
11 Oktober 2022 Jam 07:20:07
Pemerintahan
15 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
20 September 2018 Jam 18:37:35
Pemerintahan
26 Januari 2023 Jam 13:48:45
Wakil Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:37:15
Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:33:16
Wakil Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:28:26
Informasi dan Komunikasi
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
17 Februari 2022 Jam 21:56:30
Wakil Gubernur Kaltim
13 Maret 2013 Jam 00:00:00
Prestasi
14 Maret 2018 Jam 20:08:47
Pembangunan
28 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
19 Oktober 2018 Jam 09:57:15
Pemerintahan