Ciptakan Pengusaha Baru Sektor Perikanan di Penyinggahan
PENYINGGAHAN – Setidaknya 70 peserta mengikuti pelatihan pembuatan pakan ikan di Kecamatan Penyinggahan Kutai Barat. Pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan pengusaha baru, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop dan UMKM) HM Djailani mengatakan melalui pelatihan itu diharapkan masyarakat Penyinggahan dan sekitarnya lebih mandiri dalam meningkatkan penghasilan sehari-hari.
“Setelah pelatihan ini, masyarakat Penyinggahan hendaknya dapat memanfaatkan sumber daya lokal, contohnya potensi perikanan untuk peningkatan ekonomi masyarakat yang lebih baik," kata HM Djailani usai membuka pelatihan pengolahan pakan ternak ikan di Balai Pelatihan Umum (BPU) Penyinggahan Kutai Barat, Rabu (5/3).
Kecamatan Penyinggahan yang didominasi kampung nelayan di pedalaman merupakan salah satu kecamatan tertinggal di Kaltim. Sebab itu, selain memberikan pelatihan wirausaha, Disperindagkop Kaltim juga akan memberikan bantuan alat sehingga masyarakat memiliki tingkat penghasilan lebih baik dengan memanfaatkan potensi yang tersedia di kawasan tersebut. Setidaknya Penyinggahan bisa mengimbangi kemajuan Melak dan Linggang Bigung.
Program pelatihan untuk warga Penyinggahan tersebut merupakan bagian program 100 hari kerja gubernur dan wakil gubernur Kaltim. Bukan hanya itu, Pemprov Kaltim melalui Disperindagkop juga berencana membangun pasar tradisional di Kampung Penyinggahan, tahun ini juga. Pembangunan pasar ini diharapkan mendukung kegiatan ekonomi antara produsen dan konsumen di daerah pedalaman Sungai Mahakam.
Sementara itu, Camat Penyinggahan Kutai Barat Mas'ud Nurdin mengatakan kehidupan masyarakat di daerah lebih banyak di sektor ternak ikan dengan keramba di sungai. Musim kemarau, warga Penyinggahan juga menanam padi gunung untuk konsumsi sendiri.
“Saat ini ada 774 unit keramba ikan yang berproduksi. Ikan yang dipelihara jenis haruan, jelawat, nila dan emas. Sedangkan, produksi padi baru sebatas konsumsi sendiri. Ada sekitar 200 hektare padi gunung di Penyinggahan dan hanya bisa ditanam saat kemarau,” jelas Mas'ud. (jay/sul/es/hmsprov).
////FOTO : Kepala Disperindagkop dan UMKM HM Djailani menancapkan tiang pertama pembangunan pasar tradisional di Kampung Penyinggahan Kubar.(norjaya/humasprov kaltim)
01 April 2022 Jam 21:22:23
Peternakan
12 Agustus 2019 Jam 23:23:22
Peternakan
07 Oktober 2022 Jam 07:41:38
Peternakan
19 September 2013 Jam 00:00:00
Peternakan
19 Mei 2022 Jam 21:42:15
Peternakan
27 Februari 2019 Jam 20:14:57
Peternakan
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
10 Maret 2023 Jam 17:16:25
Kesehatan
05 Desember 2019 Jam 08:26:09
Kegiatan Silaturahmi
07 Mei 2023 Jam 23:33:41
Kolom Minggu
03 Maret 2023 Jam 18:18:48
PKK
29 Juni 2016 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral