Kalimantan Timur
Kaltim Loloskan Lima Atlet

Cabor Menembak PON XIX Jawa Barat 2016


BALIKPAPAN - Kaltim berhasil meloloskan lima atlet menembak ke ajang Pekan Olahraga Nasional XIX Jawa Barat 2016 mendatang. Hasil ini didapat saat penutupan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak Awang Faroek Cup II 2013 di Lapangan Tembak Kelurahan Manggar, Balikpapan Sabtu (29/6).  
Kelima atlet yang berhasil lolos tersebut adalah Sukarno, Dwi Firmansyah dan Andi Ferdi pada kelas  50 meter Free Rifle 3 Position. Mustaqim pada kelas 10 meter Air Pistol putra dan Fitria Thania pada kelas 10 meter Air Pistol Women.
Penutupan Kejurnas yang dilakukan oleh Ketua Bidang Target PB Perbakin, Mayor Jenderal Siswanto dalam sambutannya mengatakan agar pelaksanaan Kejurnas Awang Faroek Cup ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun karena kualitas penyelenggaraan  yang baik dan telah menjadi agenda tahunan Perbakin.
"Selain itu kualitas lapangan tembak yang dimiliki oleh Kaltim sangat layak untuk dijadikan sebagai Pusat Pelatihan Nasional (Puslatnas) Perbakin dalam menghadapi Sea Games Myanmar pada Desember mendatang. Sehinnga kami berharap kepada Pemerintah Provinsi Kaltim dan Perbakin Kaltim untuk dapat menyelenggarakan Puslatnas tersebut," harapnya.
Selain itu, Siswanto mengucapkan terima kasih kepada Panitia Kejurnas 2013 dan Gubernur Kaltim Dr Awang Faroek Ishak yang menaruh perhatian besar pada setiap cabang olahraga, terutama Cabor menembak. Untuk itu, dirinya meminta seluruh perusahaan di Kaltim ikut mendukung program-program olahraga yang dicanangkan gubernur.
Peran pemerintah, ujarnya harus didukung dengan peran swasta. Ini terbukti dari penyelenggaraan Kejurnas Menembak yang tidak memakai dana APBD Kaltim karena seluruh kegiatan merupakan partisipasi sponsor. Provinsi lain, ujarnya, harus dapat mencontoh langkah Kaltim yang dapat menyelenggarakan kejuaraan yang baik dan bermutu tanpa menggunakan dana pemerintah daerah.
"Kami berharap agar para atlet berprestasi dapat terus dibina dan ditingkatkan kemampuannya dengan menggandeng pihak swasta sebagai pembina, sehingga kemampuan atlet dapat terus terjaga dan ditingkatkan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejurnas, Joko Setiono menjelaskan pada pelaksanaan Awang Faroek Cup I tahun 2011, Kaltim hanya dapat meloloskan tiga atlet ke PON Riau, namun tahun ini meningkat menjadi lima atlet.
"Peningkatan prestasi ini harus didukung oleh semua pihak terutama oleh swasta dalam hal penyediaan alat bertanding. Selain itu kita juga meminta Pemkot Balikpapan dan Perbakin Kaltim untuk memberi fasilitas  latihan bagi para atlet yang lolos pada PON Jabar tersebut," harapnya. (yul/hmsprov)

//Foto: Para juara menembak. (yuliawan/humasprov kaltim).
 
 

Berita Terkait
Government Public Relation