Kalimantan Timur
Kaltim Mantapkan Ojol Berlian dan Pahala untuk Kaltim

Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim HM Sa’bani memimpin rapat finalisasi persiapan presentasi dan wawancara Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020. (arif murthada/humasprov kaltim)

SAMARINDA - Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim HM Sa'bani memimpin  Rapat Finalisasi Persiapan Presentasi dan Wawancara Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 di Ruang Tepian 2 Kantor Gubernur, Senin (6/7). 

Gladi bersih kompetisi inovasi yang digagas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) itu rencananya digelar pada 14 Juli 2020. Sedangkan  pelaksanaan presentasi dan wawancara akan dilaksanakan 15 Juli 2020. Rencananya, Gubernur Kaltim H Isran Noor yang akan langsung menyampaikan presentasi kepada tim penilai di Jakarta melalui virtual daring dari Ruang HoB Kantor Gubernur.

Gubernur Isran Noor akan memaparkan aksi inovasi dengan sandi Ojol Berlian, singkatan dari Ojek Online Bersama Lindungi Anak. Produk inovasi ini adalah kerja bareng Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim dan komunitas ojek online di Samarinda. 

Inovasi kedua yang juga masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 adalah Produk Pangan Halal (Pahala) Untuk Kaltim, kerja kreatif dari jajaran Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim didukung sejumlah instansi terkait lainnya.

"Tayangan video jangan ada jeda. Paparan harus klir dan mudah dibaca. Penjelasan jangan ruwet. Lima menit pun cukup yang penting jelas dan klir," kata Sa'bani.

Untuk Ojol Berlian, video harus ada aktivitas komunitas ojek online sebelum adanya Ojol Berlian dan sesudah adanya Ojol Berlian.

"Jangan terlalu banyak tulisan. Maksimal 10 kata dalam satu slide. Sedangkan Pahala untuk Kaltim, jumlah produk dalam video perlu ditambah," saran Sa'bani.

Saat paparan nanti, Gubernur Isran Noor akan memberi penjelasan utama dalam waktu yang singkat. Sementara Kepala DKP3A dan Kepala DPTPH Kaltim dan staf lainnya harus bersiap membantu memberi jawaban.

Diagendakan, waktu presentasi gubernur kurang lebih 7 menit dan wawancara sekitar 13 menit. "Mudah-mudahan kita bisa masuk Top 5," tutup Sa'bani. (sul/adv)

Berita Terkait
Government Public Relation