SAMARINDA – Keunggulan dan berbagai potensi yang dimiliki Kaltim masih menjadi daya tarik tersendiri bagi kalangan dunia usaha untuk berinvestasi di daerah ini. Hingga kini Kaltim masih salah satu daerah unggulan tujuan investasi bagi pemilik modal dari berbagai daerah di Indonesia maupun negara luar untuk mengembangkan usaha.
Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak menjelaskan potensi kewilayahan yang didukung berbagai keunggulan komparatif serta kondusifitas daerah menjadi modal dasar Benua Etam untuk menarik investasi.
“Walaupun terjadi penurunan terhadap potensi Migas dan Batubara. Namun Kaltim masih menjadi tujuan investasi ketiga di Indonesia setelah Jawa Barat dan Jawa Timur,” kata Awang Faroek Ishak.
Dia mengharapkan potensi kewilayahan maupun sumber daya alam yang masih berlimpah ini harus memacu pertumbuhan ekonomi daerah. Tidak kalah pentingnya, kondusifitas daerah harus tetap dijaga dan terpelihara, sehingga investasi terus berkembang.
Sebab investor hanya mau menanamkan modal usaha, apabila daerah itu dinilai benar-benar aman. Sehingga memberikan jaminan berjalannya usaha dengan baik dan lancar, tanpa gangguan.
“Jadi peningkatan investasi daerah bukan semata tanggung jwab pemerintah. Tetapi masyarakat memiliki kewajiban yang besar untuk memberikan dukungan. Terutama agar keamanan tetap memelihara dan terjaga,” jelasnya.
Selain itu, kepastian hukum menjadi tolok ukur para pemodal untuk berusaha di Kaltim selain pelayanan perijinan yang mudah, murah serta cepat. Kepastian hukum itu menurut dia, terkait kepemilikan dan status lahan-lahan, terutama yang masuk dalam wilayah pengembangan kawasan industri.
“Permasalahan kita saat ini masih banyak kawasan yang statusnya masuk kawasan konservasi. Termasuk lahan-lahan yang dikuasai masyarakat tidak jelas kepemilikannya selain tumpang tindih lahan antar masyarakat dengan perusahaan,” ungkap Awang Faroek.
Dia menambahkan Pemprov Kaltim telah melibatkan BPN (Badan Pertanahan Nasional) serta instansi terkait dalam penuntasan masalah status kepemilikan lahan, sehingga tidak menggangu pertumbuhan investasi daerah.(yans/sul/es/hmsprov).
15 Juli 2022 Jam 06:25:18
Investasi
25 Januari 2013 Jam 00:00:00
Investasi
20 Maret 2018 Jam 19:51:16
Investasi
02 Oktober 2020 Jam 21:09:13
Investasi
15 September 2021 Jam 20:35:27
Investasi
04 Februari 2014 Jam 00:00:00
Investasi
07 Juni 2023 Jam 22:28:17
Kegiatan Pemerintah
07 Juni 2023 Jam 22:21:42
Gubernur Kaltim
07 Juni 2023 Jam 18:07:32
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 20:22:45
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
05 Desember 2019 Jam 08:13:38
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
19 Mei 2018 Jam 19:29:00
Berita Foto
01 Juni 2021 Jam 19:31:18
Sosialisasi Masyarakat
26 Juli 2014 Jam 00:00:00
Agama
04 November 2019 Jam 22:39:02
Pemerintahan