SAMARINDA - Gubernur Kaltim H Isran Noor mengatakan kebutuhan pangan yang semakin besar tentu menjadi tantangan yang harus dihadapi. Menurut dia, tantangan itu bisa menjadi sumber inspirasi bagi semua pihak dalam mengatasi dan mengantisipasi persoalan kekurangan pangan di daerah. Walaupun demikian, lanjutnya Kaltim masih mempunyai potensi dan prospektif lahan dalam pengembangan komoditas-komoditas pangan alternatif.
Misalnya, Sukun yang karbohidratnya bagus walaupun tidak sama dengan beras namun potensinya sangat baik. Diungkapkannya, pada 2020 masyarakat akan diberikan kesempatan untuk mengembangkan komoditas sukun sebagai upaya diversifikasi pangan.
"Diversifikasi merupakan salah satu cara menuju swasembada pangan dengan mengurangi konsumsi beras," katanya dihadapan peserta Rakorsin Pembangunan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura di Balikpapan belum lama ini.
Dalam pengembangannya, lanjut Isran masyarakat akan bekerjasama dengan pihak perusahaan. Di Kaltim masih banyak lahan yang menganggur setelah dilakukan operasi tambang dan perlu dilakukan penghijauan dengan tanaman pangan.
Untuk mewujudkannya, Pemprov melakukan kerjasama dengan pihak Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian Bogor.
Dimana, ada dua jenis sukun yaitu sukun untuk dijadikan tepung seperti sudah dikembangkan di Kepulauan Seribu.
Selain itu, sukun untuk bisa dikomsumsi yang sudah dikembangkan di wilayah Timur Indonesia seperti Ambon, Maluku dan Papua.
"Lahan-lahan yang menganggur apakah milik masyarakat maupun perusahaan tambang harus ditanami pohon sukun. Sekaligus dalam upaya memproduksi pangan," tandasnya.
Gubernur menegaskan perusahaan wajib memperbaiki lingkungan dengan berusaha mengembalikan kondisinya dengan melakukan reboisasi ataupun menanam sukun. "Lingkungan harus hijau kembali dan pelaksanaan diversifikasi pangan harus berjalan dengan ketersediaan komoditas pangan berupa sukun maupun lainnya," harapnya. (mar/her/yan/fat/humasprov kaltim)
29 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
27 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
19 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 April 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
02 April 2019 Jam 22:22:05
Pertanian dan Ketahanan Pangan
23 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
03 Juni 2023 Jam 17:53:53
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:26:57
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:25:15
Kaltim Berduka
03 Juni 2023 Jam 11:22:53
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:21:06
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
26 Februari 2020 Jam 09:05:59
Penanggulangan Bencana
13 Februari 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
23 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
23 April 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
20 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa