Kalimantan Timur
Kaltim Minta Kelas Khusus Bidang Perkeretaapian

SAMARINDA - Kaltim meminta kuota khusus untuk pendidikan di Sekolah Tinggi Transportasi Darat  (STTD) Jakarta sebagai bentuk dukungan Pemprov Kaltim terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjelang pembangunan transpotasi rel kereta api.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Kaltim, Machmud Samsul Hadi di Samarinda, Selasa.
Dijelaskannya, Gubernur Kaltim meminta jatah kelas khusus pada STTD Jakarta untuk program studi Perkeretaapian. Permintaan ini sebagai bentuk penyiapkan SDM Kaltim yang akan mengelola program jaringan transportasi rel kereta api di Kaltim.
"Kaltim meminta kelas khusus sebanyak 30 mahasiswa yang  juga mendapatkan beasiswa dari Program Kaltim Cemerlang. Mereka ini dipersiapkan untuk menyongsong pengelolaan jaringan rel kereta api," jelasnya.
Penerimaan mahasiswa Perkeretaapian ini telah dibuka dan akan ditutup akhir bulan Mei mendatang di kantor Dinas Perhubungan Kabupaten/kota setempat. Namun, para mahasiswa dari Kabupaten Kutai Timur, Kutai Barat dan Kutai Kartanegara mendapat prioritas lebih.
Alasan ini diambil karena rel kereta api yang akan dibangun nantinya berlokasi di tiga wilayah Kutai tersebut, yaitu jaringan rel kereta api dari Muara Wahau ke Lubuk Tutung dan dari Kutai Barat ke  Balikpapan melalui Kutai Kartanegara sepanjang ratusan kilometer.
"Calon mahasisaw harus melewati seleksi diantaranya tes potensi akademik, kesehatan, kesemaptaan dan wawancara. Jika diterima mahasiswa akan belajar pada mulai September dengan sistem asrama yang semua fasilitas ditanggung oleh Pemprov Kaltim," ujarnya.
Adapun persyaratan umum untuk dapat menempuh pendidikan di STTD Jakarta adalah maksimum usia 23 tahun, tinggi badan 165 cm untuk putra dan 160 cm untuk putri. Mahasiswa adalah lulusan SMA dan Madrasah Aliyah (MA) jurusan IPA dan SMK jurusan Teknik Mesin, otomotif, elektronika, bangunan, industri, survey dan pemetaan, telekomunikasi, tehnik komputer dan informatika serta teknik ketenagalistrikan.
"Selain itu, STTD Bekasi juga menawarkan untuk membantu SDM Kaltim pada program studi lainnya yaitu bidang transportasi darat dan transportasi sungai," ujarnya.(yul/hmsprov).


 

Berita Terkait
Government Public Relation