Kaltim Optimis Sumbang Devisa Rp 500 M dari Sektor Pariwisata
SAMARINDA,-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim optimis perolehan dari sektor pariwisata pada 2014 mencapai target kunjungan wisata yang dicanangkan Kementerian Pariwisata dan Perekonomian Kreatif (Kemenparekraf).
Pada 2013 kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) pada 2013 sesuai target, 25 ribu dari Kemenparekraf, kemudian kunjungan Wisatawan Nusantara (Wisnus) di Kaltim hampir sebanyak 1,5 juta, sesuai dengan yang ditargetkan Kemenparekraf. Sehingga dari jumlah kunjungan wisatawan dari 500 sektor pariwisata, Kaltim menyumbang Rp 500 miliar devisa negara.
Pada 2014 Kementrian Pariwisata dan Kemenkraf menargetkan sekitar 8 juta Wisman yang masuk ke Indonesia. Kaltim Optimis mencapai target yang ditentukan Kemeparenkraf, hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim HM Aswin didampingi Kasubbag Perencanan Disbudpar Kaltim, Siswandi, Selasa (11/2).
“Kaltim optimis mendatangkan kunjungan 30 ribu Wisman dan Wisnus sebanyak 2 juta seperti ditentukan Kemenparekraf. Guna mencapai target tersebut pariwisata Kaltim harus menjalankan program sadar wisata dan Sapta Pesona Pariwisata Kemenparekraf yang berlaku terhadap semua Kawasan pariwisata sejak 2005.Tujuh daya tarik atau Sapta Pesona tersebut yakni, aman, tertib, bersih sejuk, indah ramah, kenangan”, katanya.
Secara historis Kaltim telah lama dikenal eco tourism (Wisata Alam) diantaranya di Batu Cermin Berau ada kawasan Biduk biduk, di Kabupaten Kutai Timur ada Gua Karst, di Balikpapan ada pengembangan objek wisata di Manggar, termasuk pemagaran pantai Manggar.
Selanjutnya di Kabupaten Kutai Barat ada pengembangan danau sebagai objek wisata, di Kota, Samarinda direncanakan pembangunan kapal wisata di depan kantor Bank Indonesia sesuai keinginannya (Associaton of The Indonesian Tours And Travel Agencies - ASITA) yakni Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia.
Selain Eco Tourism, objek wisata lain yang mampu menjadi potensi adalah objek wisata kesultanan, mulai Kesultanan Kutai Kartanegara Tenggarong, Kesultanan Paser, Kesultanan Gunung Tabur dan Sambaliung di Berau, Kabupaten Mahulu sedang dikembangkan potensi wisata alamnya. Objek wista kuliner dan religi juga merupakan potensi menjanjikan yang memerlukan perhatian dari pemerintah di seluruh Kaltim.
Pemprov secara perlahan terus melakukan upaya yang diperlukan mendukung pariwisata di Kaltim guna program Sapta Pesona perlu dengan pembinaan melalui Binmas Disbudpar Kaltim ke seluruh daerah pariwisata di Kaltim yang sampai kapan pun tidak akan habis potensinya.
Diantaranya dengan mengembangkan pariwisata melalui anggaran dana perawatan maupun pengadaan sarana air bersih, toilet, pelabuhan, kemudian sejumlah gazebo yang diperlukan untuk pariwisata sebagai sinergi dari Pemerintah Provinsi Kaltim.
Selain Sapta Pesona Pariwisata, Prioritas program Disbudpar Provinsi Kaltim 2014 yakni merubah nomenklatur dari Disbudpar menjadi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf)pada tahun 2014, kemudian segera membentuk badan promosi yang konsepnya dikaji biro hukum dan organisasi Disbudbar, serta terus melakukan promosi keluar negeri dan dan kedalam negeri.
“Adapun promosi ke dalam negeri berupa promosi bersama Explore Exotica Of Borneo, promosi bersama antar provinsi se Kalimantan setiap tahunnya dilakukan 4 kali di Masing 2 anjungan per triwulan,setiap tahunnya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pungkasnya.(tyo/hmsprov)
//Foto. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Marie Pangestu. Sektor kepariwisataan Kaltim makin dikenal dunia melalui promosi wisata. (dok/humasprov kaltim).
11 Februari 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
15 Oktober 2018 Jam 19:06:51
Kebudayaan dan Pariwisata
27 Desember 2016 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
15 Oktober 2021 Jam 19:19:02
Kebudayaan dan Pariwisata
24 November 2015 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
01 Januari 2015 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
22 Maret 2023 Jam 14:30:39
Administrasi Pembangunan
21 Maret 2023 Jam 18:07:56
Gubernur Kaltim
21 Maret 2023 Jam 18:00:13
Administrasi Pembangunan
21 Maret 2023 Jam 17:54:22
Gubernur Kaltim
20 Maret 2023 Jam 22:54:58
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
18 Februari 2020 Jam 08:09:29
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
11 September 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
18 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Agama
13 November 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
09 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan