SAMARINDA - Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Dadang Mulyawan mengapresiasi atas dukungan penuh Pemerintah Provinsi Kaltim dalam pelaksanaan Gerakan Indonesia Sadar Wakaf (Giswaf). Terlebih, Benua Etam merupakan provinsi pertama di Indonesia menjadi pilot project pelaksanaan program nasional yang digelorakan Badan Wakaf Indonesia (BWI).
Dadang mengakui potensi wakaf sangat besar. Namun, belum terkelola secara optimal, termasuk di Kaltim. "Ini amanah bagi kita semua. Melalui Giswaf inilah upaya memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat lebih dapat dilakukan," kata Dadang Mulyawan saat Safari Nasional Giswaf di Ruang Tepian Mahakam Lantai 3 Kantor Bank Indonesia Jalan Gajah Mada Samarinda, Sabtu (22/6/2019). Acara kerjasama Bank Indonesia dengan Badan Wakaf Indonesia dan Universitas Darussalam (Unida) Gontor, secara khusus dihadiri Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi didampingi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim H Elto.
Hadir Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Kaltim Muhammad Nur, Ketua MUI Kaltim KH Hamri Has, Wakil Sekretaris BWI Dr Fakhrurrozi dan Rektor Universitas Darusalam Gontor Profesor Amal Fathullah Zarkasyi.(yans/her/humasprovkaltim)
25 April 2013 Jam 00:00:00
Agama
21 April 2019 Jam 08:29:22
Agama
10 Mei 2019 Jam 21:45:34
Agama
26 Maret 2023 Jam 14:43:18
Agama
10 Juli 2015 Jam 00:00:00
Agama
05 Februari 2019 Jam 21:07:03
Agama
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
12 Agustus 2019 Jam 05:38:18
Perencanaan Kegiatan
29 April 2016 Jam 00:00:00
Penanaman Modal
01 September 2022 Jam 08:48:23
Wakil Gubernur Kaltim
20 Mei 2022 Jam 22:01:50
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak