JAKARTA – Kaltim merupakan salah satu daerah yang dinilai memiliki pertumbuhan dan perkembangan investasi yang sangat propektif maka berhak memperoleh prestasi terbaik tingkat nasional atau meraih juara 3 pada Regional Champion 2013.
“Tahun ini Kaltim cukup berbanggga karena telah meraih prestasi terbaik tingkat nasional dalam sektor investasi atau penanaman modal di daerah . Pada ajang Regional Champion atau Anugerah Invesment Award 2013 oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM Pusat,” ungkap Kepala Badan Perijinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kaltim H Diddy Rusdiansyah, Jakarta (26/10).
Prestasi kali ini ujar Diddy, lebih meningkat jika dibanding dari tahun 2010 lalu dimana Kaltim hanya masuk dalam lima besar. Prestasi yang diraih tahun ini menunjukkan kondisi dan pertumbuhan penanaman modal di daerah terus mengalami peningkatan dan perkembangan yang positif.
Disebutkan ada enam kriteria penilaian yang dilakukan BKPM melalui tim penilai yang terdiri dari Kadin, Apindo dan Hipmi serta Ombusdman dan BKPM Pusat. Yakni, pelayanan dalam investasi dan upaya pemerintah dalam mendorong peningkatan investasi.
Dukungan pemerintah dalam hal investasi ramah lingkungan dan investasi yang menerapkan system corporate social responsibility serta upaya-upaya atau terobosan-terobosan secara institusional atau BPPMD dalam meningkatkan investasi didaerah.
Selain itu, pihak panitia melakukan kuisioner kepada penyelenggara penanaman modal serta meninjau langsung #kunjungan lapangan# ke tempat pelaksanaan pelayanan investasi dan penyampaian presentasi atau paparan masing-masing daerah dari 33 provinsi se-Indonesia.
Sehingga berdasarkan penilaian terhadap beberapa aspek atau kriteria itu perkembangan investasi di Kaltim telah terpenuhi. Namun yang mengurangi penilaian Kaltim lanjut Diddy, masih ada beberapa hal yang dianggap belum optimal serta yang berkaitan dengan masalah kewenangan.
“Penilaian-penilaian yang dilakukan tim BKPM yang tertinggi atau memiliki bobot nilai tinggi adalah saat kunjungan lapangan ke PTSP di BPPMD Kaltim yang diperkiarakan mencapai 75 persen dari seluruh penilaian selain kuisioner dan paparan,” ujar Diddy.
Kedepan lanjutnya, guna optimalisasi maka BPPMD bersama kabupaten/kota harus menghimpun kembali data-data mengenai investasi yang belum terdaftar atau meningkatkan koordinasi antar SKPD terkait investasi di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota se-Kaltim termasuk Kaltara.
Termasuk upaya pendelegasian atau pelimpahan kewenangan yang harus dilakukan secara menyeluruh dengan sistem pelayanan terpadu satu pintu dan pemetaan potensi investasi di berbagai daerah, sehingga dari beberapa upaya tersebut maka akan terjadi lonjakan investasi yang signifikan di Kaltim.
“Perkembangan investasi Kaltim diniai sangat prospektif baik PMD maupun PMA berada diposisi lima nasional. Selain itu, nilai investasi yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Apalagi setelah Gubernur Awang Faroek memimpin dimana pertumbuhan investasi Kaltim terus berkembang,” pungkas Diddy.
Pada 2010 lalu Kaltim berada diposisi 5 besar dan 2013 ini berada di peringkat 3 nasional bersama Jawa Timur dan Jawa Barat. Hingga triwulan ketiga #Juli-september) nilai investasi Kaltim telah mencapai Rp20 triliun atau terjadi tambahan sekitar Rp6,9 triliun dari triwulan kedua. (yans/hmsprov)
///Foto: JUARA III. Kepala BPPMD Kaltim Diddy Ruasdiansyah (kanan) bersama penerima penghargaan Anugerah Invesment Award pada ajang Regional Champion dari Deputi Pengendalian Investasi BKPM Anhar Lubis (kanan).(ist/humasprov kaltim)
03 April 2014 Jam 00:00:00
Penanaman Modal
29 Mei 2015 Jam 00:00:00
Penanaman Modal
01 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Penanaman Modal
19 Maret 2014 Jam 00:00:00
Penanaman Modal
07 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Penanaman Modal
05 Maret 2018 Jam 19:25:48
Penanaman Modal
31 Januari 2023 Jam 22:28:31
Sumber Daya Manusia
30 Januari 2023 Jam 22:26:01
Informasi dan Komunikasi
30 Januari 2023 Jam 22:23:44
Info Reformasi Birokrasi
30 Januari 2023 Jam 22:17:36
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
07 Maret 2019 Jam 17:28:32
Agama
09 November 2021 Jam 14:36:16
Kunjungan Kerja
06 Mei 2018 Jam 21:28:40
Pendidikan
18 Maret 2019 Jam 19:07:57
Pendidikan
24 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan