Kalimantan Timur
Kaltim Salurkan Bantuan 404 Ribu Bibit Tanaman Perkebunan

 SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Perkebunan (Disbun) kembali menyalurkan bantuan kepada petani dan kelompok tani (Poktan) di sentra pengembangan komoditas unggulan perkebunan berupa bibit, pupuk dan herbisida.

“Disbun telah mengalokasikan 200 ribu bibit karet, 100 ribu lada dan 104 ribu kelapa sawit bagi Poktan yang tersebar di sejumlah kecamatan se-Kaltim,” kata Kepala Disbun Kaltim Hj Etnawati didampingi Kepala Bidang Pengembangan Bambang F Fallah, Selasa (22/9).

Disebutkan penerima bantuan bibit karet terdiri enam poktan dari empat kecamatan (Sebulu, Muara Kaman, Muara Jawa dan Marang Kayu) di Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 135 ribu bibit.

Satu poktan di kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur menerima bantuan 20 ribu bibit karet dan sebanyak 45 ribu bibit karet untuk tiga poktan dari dua kecamatan (Penajam dan Sepaku) Kabupaten Penajam Paser Utara.

Selain itu, terdapat lima kelompok tani dari dua kecamatan (Muara Badak dan Loa Janan) dari Kabupaten Kutai Kartanegara menerima bantuan sebanyak 100 ribu bibit lada.

Selanjutnya, bantuan bibit kelapa sawit diberikan kepada delapan kelompok tani dari empat kecamatan di Kukar yakni Marang Kayu, Loa Kulu, Muara Kaman dan Muara Badak sebanyak 32.500 bibit.

Delapan Poktan dari Kecamatan Kaliorang, Long Mesangat dan Bengalon di Kutim mendapat 48.360 bibit. Empat poktan dari  Kecamatan Penajam dan Sepaku PPU menerima 16.640 bibit.

Satu kelompok tani di Kecamatan Mook Manaar Bulant dari Kutai Barat (Kubar) menerima  bantuan 6.500 bibit kelapa sawit.

“Bantuan bibit untuk program peningkatan produksi dan kesejahteraan petani ini sudah mulai disalurkan Disbun khususnya lada dan karet. Hanya tersisa bibit kelapa sawit saja yang belum disalurkan karena masih dalam proses,” jelasnya.

Sebelum pemberian bantuan bibit lanjutnya, terlebih dulu dilakukan pendataan dan verifikasi lapangan dari tim Disbun. Pendataan dilakukan terhadap calon pekebun dan calon lahan (CP/CL) yang memang harus dilengkapi sebelum menerima bantuan.

“Pendataan  sangat penting. Utamanya, untuk memastikan bibit yang diserahkan bisa langsung ditanam dengan ketersediaan lahan yang disiapkan para pekebun,” ungkap Etnawati.

Dia menambahkan setiap tahun Disbun menyalurkan bantuan pupuk dan herbisida dalam upaya mendorong peningkatan kualitas hasil produksi perkebunan. Misalnya, 40 ribu kilogram pupuk NPK dan dua ribu liter herbisida untuk perluasan areal komoditi karet.

Termasuk 24 ribu kg pupuk NPK dan 250 liter herbisida untuk perluasan areal komoditi lada serta 80 ribu kg pupuk NPK dan 4.470 liter herbisida untuk ekstensifikasi perkebunan kelapa sawit.(yans/es/adv).

/////Foto: Pemprov Kaltim terus mendorong pengembangan dan perluasan perkebunan karet, salah satunya dengan memberikan bantuan bibit bagi petani, melalui Dinas Perkebunan. (doc. humasprov kaltim).

 

Berita Terkait
Government Public Relation