SAMARINDA - Provinsi Kaltim bersyukur karena dari 34 provinsi di Indonesia menjadi satu-satunya provinsi yang meraih kompensasi dari World Bank atau Bank Dunia dalam program penurunan emisi carbon.
Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor menyebutkan, sekitar USD 110 juta atau Rp1,5 triliun untuk program pengurangan emisi 22 juta ton CO2e yang akan diterima Kaltim. Menurut Isran, sebenarnya Kaltim jauh di atas dari target yang ditetapkan oleh World Bank untuk program penurunan emisi carbon ini.
“Itulah hebatnya Kalimantan Timur. Karena, kita sudah di atas itu. Wajar, jika Provinsi Kaltim mendapat kompensasi dari Bank Dunia untuk penurunan emisi carbon,” sebut Isran Noor pekan lalu.
Menurut Isran, capaian itu, karena Kaltim telah membuat perangkat-perangkat untuk mendukung program penurunan emisi carbon tersebut. Yaitu, Pemprov Kaltim telah membuat payung hukum dalam pengelolaan lingkungan hidup hingga menyiapkan peraturan daerah (perda) untuk mendukung pengelolaan lingkungan.
Makanya, dengan dasar itu, sangat wajar jika Kaltim menerima kompensasi dari negara-negara donor melalui Bank Dunia atau World Bank.
“Mudah-mudahan Kaltim bisa mengelola kompensasi itu dengan tepat,” harap Isran.
Diketahui, Pemerintah Indonesia diwakili Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menandatangani perjanjian pembayaran berbasis kinerja program pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) melalui Fasilitas Kemitraan Karbon Hutan atau Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF) bersama Bank Dunia (World Bank).
Objek dari kesepakatan itu adalah untuk hutan Kaltim. Kaltim menjadi satu-satunya provinsi terpilih di Indonesia untuk program penyelamatan hutan dari deforestasi dan degradasi hutan. Kaltim harus mampu mengurangi 22 juta ton emisi gas rumah kaca (GRK) selama lima tahun ke depan. (jay/sul/humasprovkaltim)
09 Desember 2022 Jam 09:53:34
Lingkungan Hidup
05 Juni 2020 Jam 21:10:18
Lingkungan Hidup
20 Maret 2013 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
07 Februari 2020 Jam 22:00:41
Lingkungan Hidup
05 Juni 2020 Jam 21:10:18
Lingkungan Hidup
26 Desember 2022 Jam 07:50:31
Lingkungan Hidup
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
04 November 2019 Jam 17:18:24
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
27 Januari 2022 Jam 19:06:23
Breaking News Kaltim
09 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
17 Februari 2021 Jam 08:54:35
Perencanaan Kegiatan
16 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan