09 Februari 2016 Jam 00:00:00   Humas Prov. Kaltim   Pemerintahan   717 kali

SAMARINDA - Masih banyaknya nama gedung, perumahan dan lainnya yang  menggunakan bahasa asing akan segera dibekukan sesuai aturan dan kaidah  baku dalam  bahasa Indonesia. 

Terkait hal   tersebut  Biro Perbatasan Penataan Wilayah dan Kerjasama Setdaprov Kaltim  akan segara  melakukan  pembakuan nama gedung dan  jalan yang  masih menggunakan nama asing.

Kepala  Biro Perbatasan Penataan Wilayah dan Kerjasama Setdaprov Kaltim Tri Murti Rahayu, menyebutkan, 2016 ini pihaknya telah menyiapkan peraturan gubernur terkait hal tersebut.

  "Untuk persiapan  dalam penertiban dan pembakuan nama-nama asing tersebut, kami segera bentuk tim dan selanjutnya melakukan inventarisasi," kata Tri Murti Rahayu, akhir pekan lalu.

Menurut Tri, rencana ini juga menjadi rencana nasional. Pelaksanaannya akan bekerja sama degnan pemerintah kabupaten dan kota, khususnya daerah-daerah yang sudah berkembang dengan komplek perumahan yang banyak menggunakan bahasa asing.

"Kita harapkan, kerjasama  bupati/walikota untuk kiranya bisa bersama-sama melakukan penertiban terhadap penggunaan nama-nama asing ini. Baik untuk perumahan, toko, hotel dan lain sebagainya," tambah Tri.

Awal Februari ini diharapkan sudah ada rapat tim yang sudah terbentuk dan segera dibuatkan surat keputusannya. Hasil inventarisasi sementara ini sudah ada tidak kurang dari 15 ribu item. Angka itu bisa dipastikan masih akan terus bertambah. (mar/sul/es/hmsprov)

  

• Terbaru
• Terpopuler
• Acak