SAMARINDA - Dalam periode Januari-Juni (semester I) tahun ini, Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim melalui UPTD Pengawasan Benih Perkebunan (PBP) telah melakukan sertifikasi benih kelapa sawit yang rencananya akan diedarkan di wilayah Kaltim mencapai 2.930.786 kecambah.
“Keperluan benih sawit hingga semester satu 2013 ini berdasarkan Surat Persetujuan Penyaluran Benih Kelapa Sawit (SP2B-KS) yang dikeluarkan Disbun Kaltim 2.930.786 kecambah berasal dari sumber benih resmi ditunjuk pemerintah melalui Kementerian Pertanian,” kata Kepala Disbun Kaltim Etnawati didampingi Kepala UPTD PBP Irsal Syamsa, Senin (15/7).
Kesepuluh perusahaan sumber benih resmi di Indonesia yakni Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan dan PT. Socfindo Medan, PT. London Sumatera (Lonsum) Medan serta PT. Bina Sawit Makmur (Sampoerna Agro) Sumatera Selatan. PT. Dami Mas (Sinar Mas Agro Resources and Technology) Pekanbaru dan PT. Tunggal Yunus Estate (Asian Agri Group) Riau, PT. Tania Selatan (Wilmar International) Sumatera Selatan, PT. Bakti Tani Nusantara Batam, PT. Sarana Inti Pratama (Salim Grup) Pekanbaru dan PT. Sasaran Eksan Mekarsari (Mekarsari) Bogor.
Benih merupakan faktor awal dan kunci utama dalam keberhasilan usaha perkebunan. Pentingnya sertifikasi benih sawit diantaranya mencegah terjadinya peredaran benih sawit palsu yang akhir- akhir ini marak beredar.
“Peredaran benih sawit palsu jumlahnya diperkirakan cukup banyak dan masyarakat sulit membedakannya. Diketahui setelah ditanam selama empat atau lima tahun. Kalau yang asli berbuah sedangkan yang palsu tidak. Tentunya ini kerugian besar, pasalnya sudah lama merawat namun tidak ada hasil,” jelas Etnawati.
Sertifikasi benih sawit seiring program Gubernur Kaltim membangun Sejuta Hektar Sawit. Baik melalui pola Perkebunan Besar Swasta (PBS), Perkebunan Besar Negara (PBN), Perkebunan Inti Rakyat (PIR) Swadaya dan swadaya masyarakat (plasma).
Ditambahkan, luas penanaman sawit hingga 2013 mencapai 972.000 hektar. Sedangkan sertifikasi benih perkebunan periode semester I ini telah disertifikasi benih kelapa sawit sebanyak 2.930.786 kecambah dan bibit sawit 800.601 bibit. (yans/hmsprov)
///Foto : Gubernur Kaltim DR H Awang Faroek Ishak saat melakukan panen Sawit Plasma, beberapa waktu lalu. Prospek Kelapa Sawit masih sangat cerah. (dok/humasprv kaltim)
11 April 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
19 Mei 2020 Jam 19:39:50
Perkebunan
07 April 2015 Jam 00:00:00
Perkebunan
02 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Perkebunan
14 Oktober 2021 Jam 23:00:16
Perkebunan
16 Juli 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
05 Desember 2023 Jam 21:22:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Desember 2023 Jam 21:20:06
Gubernur Kaltim
05 Desember 2023 Jam 19:09:09
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Desember 2023 Jam 15:17:05
Gubernur Kaltim
04 Desember 2023 Jam 22:15:27
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
18 April 2023 Jam 11:35:40
Wakil Gubernur Kaltim
09 September 2018 Jam 18:15:44
Peternakan
11 Agustus 2022 Jam 19:20:41
Wakil Gubernur Kaltim
28 September 2021 Jam 06:46:50
Administrasi Pembangunan
15 Juli 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan