* Wacana Pemidahan Ibukota Negara
SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak melontarkan gagasan Kaltim siap menjadi ibukota negara Indoensia menggantikan Kota Jakarta yang saat ini telah penuh sesak dan tidak memiliki daya dukung lingkungan yang memadai.
Penrnyataan ini dilontarkan Awang Faroek saat menjamu tim ekspediasi off-road touring 4x4 ke daerah perbatasan Kaltim yang dihadiri oleh Ketua Umum International Off-road Federation (IOF), Jenderal Pol. Pur. Rusmanhadi, Sabtu malam di Samarinda (26/10).
“Boleh kan melontarkan gagasan kepada Pemerintah Pusat untuk memindahkan ibukota negara ke Kaltim? Buat apa mempertahankan Kota Jakarta yang penuh sesak, macet dan terkadang banjir,” tanyanya kepada sejumah peserta ekspedisi off-road dari berbagai provinsi di Indonesia.
Menurut Awang Faroek, wacana memindahkan ibukota negara ke Kalimantan sangat bagus, apalagi Presiden Soekarno pernah menyiapkan Provnsi Kalimantan Tengah sebagai calon pengganti Kota Jakarta waktu itu.
Menurutnya, Kaltim memberanikan diri mengajukan sebagai lokasi pemindahan ibukota negara karena Kaltim memiliki berbagai potensi. Diantaranya, lahan yang masih sangat luas, kepadatan penduduk yang masih sangat sedikit, memiliki fasilitas yang lengkap seperti bandar udara, pelabuhan kargo dan penumpang serta penataan kota yang masih dapat di desain ulang sesuai kebutuhan ibukota negara.
“Jadi maaf saja bagi masyarakat Kalteng, walau wacana ibukota negara pernah di Kalteng, tetapi Kaltim memiliki sejumlah keunggulan, yang tidak dimiliki oleh provinsi lain di Kalimantan, utamanya adalah bandara dan pelabuhan laut,” tegasnya.
Selain itu, ujarnya Kaltim Kaltim berada di Alur Laut Kepulauan Indonesia II yang akan menjadi pintu masuk bagi Indonesia bagian Timur. Terlebih lagi, kemajuan ALKI II antara laut Kaltim dan Pulau Sulawesi akan menjadi pintu masuk dan keluar kapal-kapal dagang dari Asia Timur.
Menurutnya, wacana untuk pemindahan ibukota Negara ke Kaltim ini tentunya harus mendapatkan dukungan dari semua lapisan masyarakat, terutama DPRD Kaltim dan tokoh-tokoh daerah. Apalagi sekedar usulan tentunya wacana ini harus tidakada salahnya dan didukung semua pihak.
“Kita ingin agar pertumbuhan ekonomi tidak saja terpusat di pulau Jawa. Coba kita lihat seperti di Amerika Serikat dan Australia yang memiliki kota-kota maju selain ibukota negaranya. Cukuplah Jakarta sebagai kota jasa dan perdagangan saja,” ujarnya. (yul/hmsprov)
//Foto: LONTARKAN GAGASAN. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak bersama Ketua Umum International Off-road Federation (IOF), Jenderal Pol. Pur. Rusmanhadi (kiri). (fajar/humasprov kaltim)
31 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
05 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
25 April 2020 Jam 15:15:15
Pemerintahan
24 Desember 2019 Jam 18:53:06
Pemerintahan
18 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
24 Juli 2018 Jam 19:48:41
Pemerintahan
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 14:31:31
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 10:05:26
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:57:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
29 September 2014 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
21 Juni 2020 Jam 20:51:38
Kegiatan Silaturahmi
28 September 2017 Jam 10:49:47
Perencanaan Pembangunan
22 Januari 2018 Jam 20:44:40
Pemerintahan
20 Maret 2021 Jam 21:25:24
Kegiatan Pemerintah