Jelang MEA 2015
SAMARINDA- Menyukseskan pasar bebas atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, maka Pemprov Kaltim siap mengirimkan tenaga kesehatan yang berkualitas ke berbagai Negara Asean, mulai Malaysia, Singapura, hingga Brunai Darussalam.
Karena itu, Pemprov Kaltim akan menyiapkan tenaga teknis tersebut, mulai dari dokter, perawat, kebidanan dan apoteker yang berkualitas untuk menghadapi MEA tersebut. “Jadi, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak berkomitmen untuk menyiapkan itu. Selain mempersiapkan tenaga kesehatan di dalam daerah, juga menyiapkan tenaga kesehatan bagi Negara ini untuk menghadapi pasar bebas. Sehingga, bukan lagi tenaga kesehatan dari luar yang datang ke Negara ini, tetapi kita yang akan bekerja di negara-negara Asean atau menjadi tenaga kesehatan yang dibutuhkan di tingkat internasional,” kata Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kaltim H Bere Ali di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (10/9).
Mewujudkan itu, maka seluruh perguruan tinggi, baik negeri dan swasta diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM yang diluluskan, sehingga Kaltim mampu menjadi daerah penghasil tenaga teknis kesehatan yang terbaik di Negara ini.
Memang tantangan semakin berat, tetapi ada juga tenaga teknis yang harus mampu dihasilkan daerah untuk bersaing di tingkat internasional. Meski tenaga teknis lain juga diperlukan di daerah dari Negara lain yang belum dimiliki.
“Karena itu, sektor keunggulan kita harus terus ditingkatkan, sehingga mampu bersaing di tingkat internasional. Apalagi, dengan adanya pengiriman tersebut akan mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia menjadi baik. Karena, selama ini Negara kita hanya bisa mengirimkan tenaga buruh kasar, sehingga harkat dan martabat Negara kita turun. Jadi, kita harus berbenah, salah satunya mengirimkan tenaga teknis kesehatan yang berkualitas ke tingkat Asean,” jelasnya.
Menciptakan tenaga teknis yang berkualitas tersebut tentu tidak mudah. Karena itu, melalui pemberian beasiswa Kaltim Cemerlang yang telah diprogramkan sejak 2009 hingga saat ini, diharapkan mampu menjadi motivasi bagi para mahasiswa teknis kesehatan bisa bersaing di tingkat internasional. Apalagi, Pemprov Kaltim saat ini tengah menyiapkan peningkatan SDM teknis kesehatan.
Karena itu, tenaga kesehatan Kaltim harus mampu bersaing di tingkat internasional dan bisa mengedepankan profesionalisme bidang yang dimiliki. “Jadi, yang kita kirim bukan lagi tenaga buruh kasar, tetapi tenaga terampil,” jelasnya.(jay/hmsprov)
07 Februari 2018 Jam 19:36:05
Sumber Daya Manusia
06 November 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
07 Juni 2018 Jam 21:23:57
Sumber Daya Manusia
28 Juli 2017 Jam 08:21:34
Sumber Daya Manusia
30 Agustus 2022 Jam 06:24:11
Sumber Daya Manusia
16 Juli 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
07 Juni 2023 Jam 22:28:17
Kegiatan Pemerintah
07 Juni 2023 Jam 22:21:42
Gubernur Kaltim
07 Juni 2023 Jam 18:07:32
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 20:22:45
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
20 Desember 2020 Jam 07:40:01
Siaran Pers
07 Juni 2020 Jam 20:16:44
Kesehatan
31 Januari 2015 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
29 November 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
09 Oktober 2018 Jam 18:31:36
Kaltim Berduka