Kaltim Siap Rehabilitasi Pengguna Narkoba
SAMARINDA - Gubernur H Awang Faroek Ishak dalam Dialog Khusus RRI Samarinda mengemukakan berbagai program Pemerintah Provinsi Kaltim dalam upaya memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba (narkotika dan obat/bahan berbahaya) di daerah.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk bersama-sama memberantas serta memerangi peredaran narkoba. Kami juga berupaya melakukan merehabilitasi para pengguna narkoba,” kata Awang Faroek Ishak dalam acara Pro 1 di LPP RRI Samarinda, Senin (20/7).
Menurut Gubernur, dalam program Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah ditetapkan upaya-upaya memerangi dan memberantas narkoba melalui kegiatan P4GN (penyalahgunaan pencegahan pemberantasan dan peredaran gelap narkoba).
Salah upaya yang sedang giat dilakukan dengan melibatkan seluruh daerah yakni merehabilitasi pengguna narkoba yang telah dimasukkan dalam kategori pencandu narkotika dan Kaltim telah bertekad untuk ikut berperan dalam kegiatan rehabilitasi itu.
Bagi Awang, narkoba sudah sangat merusak generasi penerus bangsa bahkan masyarakat Kaltim terbukti dengan posisi Benua Etam menduduki urutan ketiga nasional dalam masalah dan kasus peredaran serta penyalahgunaan barang haram tersebut.
Penyalahguna narkoba saat ini tidak saja orang yang memiliki kemampuan financial atau orang berduit dan dewasa saja tetapi sudah merasuki seluruh kalangan di masyarakat bahkan paling memprihatinkan banyak pelajar dan mahasiswa yang ikut menggunakannya.
Menurut dia, narkoba merupakan musuh utama masyarakat dan dalam pemberantasannya tidak dapat hanya mengandalkan pemerintah saja tetapi memerlukan dukungan serta keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat.
“Ancaman bahaya narkoba ini harus menjadi perhatian kita semua dan wajib diperangi dengan meningkatkan kepedulian semua pihak. Karena bisa merusak jiwa dan raga masyarakat bahkan menghancurkan generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Darurat narkoba yang dinyatakan pemerintah lanjut Awang, perlu disikapi dan direspon masyarakat. Sebab, peredaran dan pemakaian barang itu saat ini telah mampu menurunkan produktivitas dan merusak prilaku masyarakat.
Didampingi para asisten di Setdaprov Kaltim, Gubernur menegaskan diperlukan upaya dan langkah-langkah strategis dan kongkret guna menurunkan bahkan memberantas peredaran dan pelaku penyalahgunaan narkoba khususnya di Kaltim.
Selain itu, diharapkan para orangtua meningkatkan perhatian dan kepedulian serta pengawasan bagi anak-anaknya agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba maupun terlibat dalam pergaulan bebas yang hanya akan merusak masa depan dan masyarakat.
“Bentuk dukungan dan komitmen Pemprov dalam memerangi narkoba yakni kita telah menetapkan Kaltim sebagai zona Zero Narkoba. Selain itu, kata siap merehabilitasi para pencandu barang haram itu bagian dari program Rehabilitasi 200 Ribu pencandu Narkoba,” ungkap Awang Faroek Ishak.
Selain pimpinan SKPD lingkup Pemprov Kaltim juga hadir dari jajaran Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim serta lembaga swadaya masyarakat serta yayasan yang bergerak dalam anti narkoba di daerah.(yans/adv)
Foto: Gubernur Awang Faroek Ishak dalam Dialog Khusus di RRI Samarinda.(ist)
26 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
12 April 2018 Jam 20:12:56
Pemerintahan
28 November 2017 Jam 08:47:19
Pemerintahan
26 April 2019 Jam 14:33:00
Pemerintahan
09 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
08 September 2019 Jam 22:51:57
Pemerintahan
22 Maret 2023 Jam 14:30:39
Administrasi Pembangunan
21 Maret 2023 Jam 18:07:56
Gubernur Kaltim
21 Maret 2023 Jam 18:00:13
Administrasi Pembangunan
21 Maret 2023 Jam 17:54:22
Gubernur Kaltim
20 Maret 2023 Jam 22:54:58
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
29 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
19 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
12 Maret 2021 Jam 07:05:27
Kesehatan
06 April 2020 Jam 19:28:40
Berita Foto
14 Juli 2014 Jam 00:00:00
Agama