SAMARINDA - Ekpedisi Kapsul Waktu Gerakan 70 (G-70) 2085 dipastikan diterima Provinsi Kaltim mulai 26 Oktober 2015 di perbatasan Kaltim-Kalsel, atau tepatnya di Kabupaten Paser.
Penerimaan tim ekspedisi kapsul dari Tim Nasional G-70 direncanakan melibatkan pelajar dari jenjang SD, SMP dan SMA sederajat di setiap daerah yang dilintasi, mulai dari Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan, Kutai Kartanegara, Samarinda, Bontang, Kutai Timur dan Berau.
“Puncak pelaksanaan tetap dilaksanakan pada 28 Oktober 2015 dirangkai dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda di Stadioan Madya Sempaja Samarinda, juga dimeriahkan dengan acara kuliner dan UMKM yang merupakan kerjasama Bank Indonesia dan BPD Kaltim,” kata Asisten Administrasi Umum Setprov Kaltim Meiliana, Selasa (15/9).
Penerimaan diharapkan dapat menampilkan tari-tarian daerah dan pagelaran budaya yang menjadi ciri khas daerah setempat. Dalam setiap estafet atau daerah yang dilintasi, panitia nasional atau tim nasional akan menerima aspirasi yang disampaikan masing-masing kepala daerah.
Secara teknis, penerimaan dimulai dari Kabupaten Paser yang disambut Bupati Paser dan PPU serta menyampaikan aspirasi kepada panitia nasional. Bupati Paser dan PPU mengantar rombongan kapsul waktu ke Pelabuhan Ferry menuju Pelabuhan Kariangau Balikpapan.
Selanjutnya Walikota bersama jajaran Pemkot Balikpapan menjamu makan malam bagi rombongan kapsul waktu di Hotel Novotel dengan dirangkai penyampaian aspirasi masyarakat setempat.
Berangkat dari Balikpapan pukul 08.00 wita tim panitia nasional kapsul waktu mulai melanjutkan perjalanan menuju Ibukota Provinsi Kaltim Samarinda yang sebelumnya diterima panitia dari Kutai Kartanegara di perbatasan wilayah Kutai Kartanegara-Balikpapan.
“Selanjutnya setelah sampai di Samarinda, panitia nasional diterima Gubernur Kaltim Awang Faroek untuk acara welcome dinner pada 27 Oktober 2015 malam di Pendopo Lamin Etam,” jelasnya.
Setelah puncak pelaksanaan 28 Oktober 2015, tim nasional kapsul waktu melanjutkan perjalanan ke Kota Bontang yang diterima di Halaman Kantor Walikota. Kemudian tim melanjutkan perjalan ke Kutai Timur yang akan diterima Bupati Kutim di Masjid Agung, Bukit Pelangi, perjalanan dilanjutkan hingga ke Kabupaten Berau pada 29 Oktober 2015.
“Diharapkan dari kegiatan ini, setiap Kantor SKPD dan seluruh kabupaten/kota yang dilintasi rombongan kapsul waktu diwajibkan memasang umbul-umbul G-70 dan baliho Ayo Kerja,” jelasnya.
Sebelum menerima tim nasional kapsul waktu, pada 7 Oktober 2015 dilaksanakan seminar tentang tujuh mimpi dan harapan warga Kaltim yang berlangung di Kantor Gubernur, menghadirkan 250 peserta dari berbagai pihak, yakni akademisi, guru, media massa, tokoh masyarakat, politikus, birokrasi, mahasiswa, tokoh wanita, pemuda dan tokoh agama.(jay/es/adv)
Foto: Meiliana
14 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
08 September 2020 Jam 20:59:32
Pemerintahan
23 Oktober 2021 Jam 06:40:41
Pemerintahan
18 Januari 2021 Jam 17:08:14
Pemerintahan
02 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
18 Desember 2018 Jam 21:14:38
Pemerintahan
02 Desember 2023 Jam 19:46:35
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
07 November 2019 Jam 23:24:00
Agama
18 April 2023 Jam 11:21:18
Wakil Gubernur Kaltim
17 Mei 2018 Jam 19:30:35
BNN
04 Maret 2021 Jam 06:03:32
Berita Acara
01 Oktober 2018 Jam 19:38:45
Pelatihan, Kepegawaian