Kalimantan Timur
Kaltim Siap Tampung Warga Tanggulangin Sidoarjo

Pengembangan Industri Kecil Kerajian Kulit

         SANGASANGA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak kembali menyebutkan kemungkinan mendatangkan warga Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) yang menjadi korban lumpur Lapindo ke Kaltim. Mereka diharapkan  dapat membantu pengembangan industri kecil di bidang kerajinan kulit di Kota Sejarah Sangasanga.

“Ini instruksi saya.  Saya berharap Bupati Kukar (Kutai Kartanegara) segera merapatkan itu. Termasuk PT Pertamina agar dapat turut serta membantu menyukseskan program ini. Pemprov Kaltim tentu akan mendukung, melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan membantu pemindahan tenaga kerja ke sini,” kata Awang Faroek Ishak di hadapan veteran Sangasanga dan jajaran Pemkab Kukar saat ramah tamah usai Upacara Peringatan Perjuangan Merah Putih ke-67 di Sanga Sanga, Senin (27/1).

Harapan gubernur, Sangasanga akan diubah menjadi Lingkungan Industri Kecil (LIK) dengan jenis produksi industri logam, kayu, plastik, tempat duduk motor, sandal serta sepatu melalui pemindahan sejumlah warga Tanggulangin ke Sangasanga.

Menurut dia, jika mimpi ini bisa diwujudkan, maka masyarakat
Kaltim tak perlu lagi jauh-jauh datang ke Tanggulangin di Jatim, tetapi  cukup ke Sangasanga.

"Caranya orang dari Tanggulangin kita bawa ke Sangasanga mungkin 20 orang. Mereka bisa menularkan keahlian mereka kepada warga di sini untuk membuat kerajinan tangan. Dengan begitu, Sangasanga tidak akan menjadi kota hantu,” jelasnya.

Dia mengatakan, Gubernur Jatim Sukarwo telah memberikan informasi bahwa Jatim siap mengirimkan tenaga kerja ke Kaltim, terutama ke Sangasanga. Pemprov Kaltim juga akan meminta PT Pertamina untuk membantu melalui program CSR (community social responcibility).

Apalagi tempat-tempat yang dimiliki pertamina masih banyak yang tidak
difungsikan, sehingga memungkinkan untuk dimanfaatkan menjadi kawasan pengembangan usaha kerajinan tangan tersebut. Meski begitu, tenaga kerja yang didatangkan tentu tidak banyak, yakni sesuai kebutuhan. Kehadiran mereka diharapkan mendorong warga Sangasanga menjadi lebih kreatif.

“Jika ada orang Malaysia mencari kerajinan kulit dan rotan, bisa saja ke Kaltim, ke Sangasanga. Harapan saya, pada program 100 hari kepemimpinan saya, ini bisa  diwujudkan,” ujar Awang. (jay/hmsprov).

////FOTO : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengajak Kepala Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Ichwansyah serta Kadis Perindagkop dan UKM HM Djailani untuk menyukseskan program pengembangan kerajinan kulit di Sangasanga.(soegi/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation