Kalimantan Timur
Kaltim Siap Tuan Rumah Kongres Kebudayaan Indonesia

Gubernur Awang Faroek Ishak dalam kemeriahan Nusantara Begenjoh 2018, Senin malam (5/3) lalu bersama Pangdam VI Mulawarman dan Danrem 091/ASN. (SENO/HUMASPROV)

 

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menegaskan Pemerintah  Provinsi Kaltim bersama Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kaltim dan  kalangan terkait dengan siap untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Kongres Kebudayaan Indonesia   tahun ini. "Pemprov Kaltim  bersama DKD Kaltim  serta pemangku kepentingan lainnya siap menjadi tuan rumah pelaksanaan kongres  kebudayaan Indonesia tahun ini," kata Awang Faroek Ishak   pada  Malam Perjamuan Seni Nusantara Begenjoh 2018 yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Senin (5/3).

 

Penyelenggaraan kongres kebudayaan Indonesia sangat penting sebagai wadah bagi para seniman dan budayawan  Tanah Air  untuk berdiskusi dalam memajukan dan melestarikan seni dan budaya dengan berbagai kegiatan. "Melalui kongres kebudayaan Indonesia, tentu kita berharap akan mendapatkan subtansi yang lebih baik dalam menghasilkan langkah dan strategi yang akan menjadi acuan pemerintah mengatasi permasalahan pelestarian seni dan kebudayaan dari Sabang sampai Marauke," ujarnya. Gubernur juga mengharapkan pelaksanaan  Kongres Kebudayaan Indonesia, nantinya bisa dihadiri Presiden RI Joko Widodo. Diyakininya dengan melestarikan budaya, maka negara akan semakin maju. 

 

Direktur Sejarah Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  RI  Dra Triana Wulandari memberikan apresiasi kepada Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak  beserta jajaranya yang telah mendukung dan menyelenggarakan Nusantara Begenjoh sebagai hajat  yang dapat menggali seni budaya yang dapat mempersatukan rakyat, melalui media seni, budaya yang menjadi sangat akurat   dalam persatuan dan kesatuan. "Sudah tepat, apa yang dikatakan Gubernur Kaltim bahwa kebudayaan harus manjadi salah satu tombak dalam pembangunan, sumber daya alam baik minyak dan gas maupun batubara boleh habis, tetapi kebudayaan harus tetap ada dan lestari," kata Triana.

 

Terkait kesiapan Pemprov Kaltim menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kongres Kebudayaan Indonesia, Triana kembali menyampaikan apresiasi, menurutnya rencana semula akan dilaksanakan di Malang, tetapi adanya Kaltim yang siap, maka hal itu akan dilaporkan ke Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Ini adalah satu good will yang luar biasa dari Gubernur Kaltim, dan ini harus kita sambut dengan baik, dan itu akan segera dilaporkan kepada Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ujar Triana Wulandari. (mar/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation