BALIKPAPAN - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan, pengaruh globalisasi dan persaingan antara negara di dunia semakin ketat, khususnya bidang industri dan teknologi informasi.
"Menghadapi persaingan global tersebut, Kaltim telah bersioap dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) andal. Seiring dengan perubahan yang sangat cepat pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Gubernur Awang Faroek Ishak pada Pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2013 di Balikpapan, pekan lalu.
"Menghadapi persaingan tersebut, Pemprov Kaltim mengedepankan pembangunan sektor pendidikan sebagai bagian dari peningkatan kualitas SDM andal di daerah ini," ujarnya.
Berbagai program yang dilakukan, antara lain, yakni Program Kaltim Cerdas, Merata dan Prestasi Gemilang (Cemerlang) yang mampu meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Kaltim yang hingga saat ini menduduki posisi ke-4 di Indonesia, juga dengan meningkatnya kesejahteraan dan kualifikasi guru, serta menurunnya angka buta aksara.
Sedangkan beberapa kemajuan dan prestasi yang dicapai bidang pendidikan Kaltim yakni, saat ini sudah mempunyai Peraturan Daerah (Perda) Pendidikan, memberikan BOSDA untuk anak SMA/SMK-/MA, insentif Guru dan Beasiswa yang diberikan secara merata dan terarah tanpa diskriminasi.
"Pada tahun ini, Pemprov Kaltim menganggarkan Rp46 miliar untuk beasiswa, untuk mendukung program wajib belajar 12 tahun yang telah dicanangkan sejak 2009," jelasnya.
Pada 2009,. Kaltim memiliki empat Perguruan Tinggi Negeri (PTN), namun sekarang sudah ada sembilan PTN, termasuk Institut Teknologi Kalimantan (ITK) yang dibangun di Balikpapan dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim di Tenggarong, Kutai Kartanegara yang kini sudah mulai melaksanakan perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya, meskipun sementara gedung kampusnya masih dibangun dan para mahasiswa dititipkan di ITS Surabaya dan ISI Jogjakarta.
"Pemprov Kaltim juga memberikan Rewards dan Awards kepada insan-insan Pendidikan yang berprestasi, di samping memberikan kebijakan-kebijakan bidang pendidikan lain yang bernilai positif ," ungkapnya.
Sedangkan peningkatan prestasi olahraga di Kaltim, sejak 2010, telah didirikan Sekolah Menengah Khusus Olahragawan Bertaraf Internasional (SKOI) Terpadu dengan Sistem Asrama di Kota Samarinda.
"Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI juga melirik Kaltim untuk bisa didirikan Institut Olahraga Indonesia yang akan memberikan kesempatan luas bagi putra-putri terbaik di Tanah Air untuk digembleng menjadi atlet berprestasi gemilang di tingkat nasional maupun internasional," demikian Awang Faroek Ishak. (sar/hmsprov).
23 April 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
15 Mei 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
23 Juli 2019 Jam 09:42:13
Sumber Daya Manusia
09 Februari 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
30 Agustus 2022 Jam 06:24:11
Sumber Daya Manusia
03 Juli 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
08 Desember 2023 Jam 18:56:58
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 18:03:53
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 14:07:24
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:20:15
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:18:01
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 November 2017 Jam 15:33:45
Pendidikan
27 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
12 Juni 2014 Jam 00:00:00
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
22 September 2022 Jam 10:13:38
Gubernur Kaltim
28 September 2017 Jam 10:44:07
Gubernur Kaltim