Kalimantan Timur
Kaltim Siapkan Tiga Perusda untuk Kelola Bandara

SAMARINDA - Pemprov Kaltim terus berupaya melakukan penataan, mengembangkan dan melakukan revitalisasi perusahaan daerah (Perusda), seiring dengan terbukanya peluang usaha yang didukung potensi alam dan usaha pengembangan bisnis  yang bisa dilakukan BUMD.
Dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah dari berbagai sektor terutama di sektor perhubangan udara, Pemprov akan membentuk PT  Pengelola Bandara Samarinda Baru, PT Pengelola Bandara Berau serta PT Pengelola Bandara Tarakan.
“Ketiganya Perusda yang akan dibentuk itu akan mengelola bandar udara (Bandara) yang terdapat di masing-masing daerah,” kata Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak.
Karena Perusda atau BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) merupakan perangkat ekonomi daerah yang berfungsi meningkatkan pendapatan daerah, pemberdayaan potensi daerah dan mengangkat kesejahteraan masyarakat.
Sehingga BUMD secara prinsip sebagai lokomotif ekonomi daerah yang harus dapat mendayagunakan seluruh potensi daerah. Terutama dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya di daerah serta meningkatkan intensitas pelayanan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
Menurut dia, pengembangan pengelolaan badan usaha milik daerah yang dilakukan melalui revitaslisasi Perusda mengingat terbukanya peluang kerjasama dengan pihak ketiga yang sangat prospektif.
Selain itu, terdapat beberapa asset pemerintah daerah yang potensial untuk dikelola Perusda.  Terlebih lagi untuk meningkatkan perhatian pemerintah baik kabupaten maupun kota serta lembaga legislatif  daerah (DPRD) terhadap pemberdayaan Perusda.
Sesuai amanah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 mengenai Pemerintah Daerah menyebutkan pemerintah daerah dapat memiliki BUMD yang dibentuk, penggabungan, pelepasan kepemilikan dan  pembubaran ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda) yang berpedoman pada peraturan perundangan.
“Selain itu, Pemprov akan membentuk PT  Kaltim Zoo yang merupakan anak Perusda Melati Bhakti Satya Kaltim. Perusahaan ini bekerjasama dengan pihak ketiga yang rencananya mengelola kebun binatang di Samarinda,” ungkap Awang Faroek Ishak.(yans/hmsprov).

///Foto : H Awang Faroek Ishak

Berita Terkait
Government Public Relation