SAMARINDA – Secara kelembagaan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) telah menetapkan tiga program prioritas guna peningkatan kegiatan ketahanan pangan dan penyuluhan (KKP) di daerah.
Ketiga program prioritas tersebut yakni Program peningkatan ketahanan pangan dan diversifikasi pangan, Program pemberdayaan penyuluhan dan Program peningkatan kesejahteraan petani.
“Kita telah mempersiapkan tiga program prioritas guna mendukung peningkatan kegiatan ketahanan pangan dan penyuluhan di Kaltim. Tentunya program-program ini sangat sinergis mendukung pengembangan pertanian dalam arti luas yang ditetapkan Gubernur Awang Faroek untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala BKPP Kaltim H Fuad Asadin.
Menurut Fuad, dalam implementasi penetapan program prioritas tersebut meliputi penanganan daerah rawan pangan, penyusunan data base potensi produk pangan serta pengembangan Lumbung Pangan.
Selain itu, dilaksanakan program pengembangan Desa Mandiri Pangan (Demapan) dan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan dan gizi melalui diversifikasi pangan serta peningkatan peran dan koordinasi Dewan Ketahanan Pangan.
Pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan (Diklat) serta pengembangan sistem penyuluhan dan pengembangan kelembagaan ketahanan pangan dan penyuluhan melalui pembentukkan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) minimal terdapat disetiap kecamatan.
Diakui Fuad bahwa dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada 2012 lalu masih mengalami hambatan terutama pada tahap pelaksanaan di lapangan. Namun, untuk tahun ini diprediksi masih menghadapi permasalahan/tantangan cukup besar dan sulit untuk dihindari.
Misalnya, menyangkut harga dan distribusi pangan, bencana, kemiskinan, kerawanan dan produksi pangan, ketersediaan/cadangan maupun pola konsumsi pangan, keterbatasan jumlah dan pemberdayaan penyuluh termasukketerbatasan sarana operasional penyuluh serta koordinasi program/kegiatan antar instansi dan pembiayaan yang hanya disetujui 27 persen.
“Karenanya, diperlukan kerja keras dan penanganan yang cepat, transparan dan adil serta didukung seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) di daerah, khususnya dalam pelaksanaan program/kegiatan ketahanan pangan dan penyuluhan,” harap Fuad Asadin.(yans/hmsprov)
06 November 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
20 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
12 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
04 September 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
13 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
01 November 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
26 Januari 2023 Jam 13:48:45
Wakil Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:37:15
Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:33:16
Wakil Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:28:26
Informasi dan Komunikasi
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 Agustus 2022 Jam 17:41:29
Wakil Gubernur Kaltim
08 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
17 Februari 2019 Jam 19:21:46
Peternakan
14 November 2018 Jam 19:57:36
Kegiatan Pemerintah
30 Desember 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia