Kaltim Terapkan Program SMEP

15 Maret 2013 Jam 00:00:00 Humas Prov. Kaltim Pelatihan, Kepegawaian 2544 kali

* Melihat Progres Program dan Kegiatan SKPD

SAMARINDA - Penerapan program Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan (SMEP) di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kaltim mulai tahun ini akan dilakukan secara online berbasis website. Dari sini progres perkembangan program dan kegiatan masing-masing SKPD bisa diketahui.
“Selama ini masih dilakukan secara manual. Contohnya masing-masing SKPD menyampaikan laporan progres kegiatan mereka dengan bentuk berkas atau draf ke Biro Pembangunan Daerah (Bangda) Sekretariat Provinsi Kaltim. Kemudian direkap kembali data yang telah dilaporkan. Ini terlalu lambat, sehingga kinerja tidak maksimal,” kata Kepala Biro Bangda, Salman Lumoindong, usai membuka pelatihan SMEP di lingkungan Setprov Kaltim di Samarinda, Kamis (14/3).
Dengan sistem ini, maka seluruh SKPD akan lebih mudah mengentry data program dan kegiatan, karena dilakukan secara online. Setiap SKPD dapat menyampaikan laporan mereka dari kantor masing-masing dan tidak perlu ke Biro Bangda. Tetapi, laporan tersebut dapat disampaikan melalui kantor masing-masing.
“Jadi, laporan dapat diinput atau disampaikan setiap bulan dengan cara online saja,” jelasnya.
Laporan yang dapat disampaikan, lanjut dia, yakni progres keuangan dan fisik. Progres pembangunan gedung misalnya, setiap bulan selalun bisa dipantau, baik fisik bangunannnya, berapa uang yang dikeluarkan dan apa saja permasalahan yang dihadapi. Semua hal itu diharapkan dapat disampaikan secara online dari masing-masing SKPD kepada Biro Bangda Setprov Kaltim. Sistem ini juga sesuai dengan format Tim Evaluasi Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA).
“Jadi, sistem SMEP akan kami sinkronkan dengan format TEPPA, sehingga masing-masing SKPD tidak perlu lagi menyampaikan laporan sebanyak dua kali. Artinya, pengiriman laporan tersebut cuma satu kali saja. Diharapkan, setiap bulan data tersebut dapat disampaikan,” jelasnya.
Untuk pembukaan penerapan sistem ini, simulasinya baru diiikuti 40 peserta dari 14 SKPD, yakni perwakilan masing-masing Biro di lingkungan Setprov Kaltim, Insfektorat Wilayah, Bappeda, Linmas, Dinas PU dan Perhubungan Kaltim. (jay/hmsprov)

//Foto: Kepala Biro Bangda, Salman Lumoindong pada pelatihan SMEP. (jaya/humasprov kaltim).

Berita Terkait