Kalimantan Timur
Kaltim Terima BI Award 2022, Kategori Provinsi Implementasi QRIS Terbaik

Foto Istimewa

JAKARTA – Di penghujung tahun 2022, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) kembali menerima penghargaan skala nasional. Kali ini Pemprov Kaltim mendapat Bank Indonesia (BI) Award 2022 untuk kategori Pemerintah Provinsi dengan implementasi QRIS terbaik untuk wilayah Kalimantan.  

 

Penghargaan tersebut diterima langsung Gubernur Kalimantan Timur Dr H isran Noor helatan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2022, di Assembly Hall Jakarta Convention Centre, Jakarta, Rabu (30/11/2022). 

 

Penghargaan ini merupakan kedua kali berturut-turut yang diterima Pemprov Kaltim setelah sebelumnya pada 2021, sebagai bentuk apresiasi dari Bank Indonesia kepada mitra strategis yang berdedikasi tinggi sehingga bersama BI memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia.

 

“Alhamdulillah berkat kerja keras kita semua, pemerintah provinsi bersama stakeholder terkait, kita bisa menerima penghargaan ini dua kali berturut-turut. Semoga tahun depan bisa kita pertahankan dan tingkatkan lagi,” kata Isran Noor.  

 

Gubernur Isran Noor juga memberikan ucapan selamat atas penghargaan yang diterima Inti Jaya Balikpapan sebagai Merchant QRIS Usaha Mikro terbaik untuk wilayah tengah Indonesia.  

 

“Selamat ya. Semoga ini menginspirasi dan memotivasi usaha mikro dan kecil lainnya di Kalimantan Timur untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam upaya memasyarakatkan transaksi nontunai atau pembayaran secara elektronik di Benua Etam,” ucapnya.  

 

Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2022 dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri Gubernur BI Perry Warjiyo, Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, sejumlah gubernur dan pimpinan perbankan nasional, serta pelaku UMKM selaku mitra kerja BI.  

 

“Kita harus optimis tetapi tetap hati-hati dan waspada. Setiap membuat kebijakan, fiskal dan moneter yang ada itu benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan negara,” kata Presiden Jokowi sembari mengingatkan kepada seluruh jajaran terkait ekspor dan investasi, sebagai dua indikator utama dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.  

 

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan tentang prospek ekonomi dan arah kebijakan Bank Indonesia pada 2023 yang dirangkum dalam tema “Sinergi dan Inovasi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Menuju Indonesia Maju”. Dikatakan, meskipun selama kurang lebih 30 bulan melawan pandemi Covid-19 dan gejolak global saat ini. Namun, Indonesia mampu bertahan dan kembali pulih, stabilitas terjaga dan pertumbuhan ekonomi tinggi di banding negara-negara lain di dunia.  

 

“Ini merupakan hasil sinergi dan inovasi kebijakan pemerintah dan BI yang kuat, khususnya fiskal dan moneter di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Menuju fundamental ekonomi Indonesia yang baik, inflasi rendah, stabilitas terjaga dan pertumbuhan ekonomi positif,” kata Perry.  (her/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation