SAMARINDA- Pemprov Kaltim berhasil meraih penghargaan nasional terkait pelopor penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) se Indonesia 2012 dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).
Penghargaan tersebut akan diterima Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak yang diwakili Pelaksana Harian (Plh) Gubernur H Rusmadi, di Gedung Sasono Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hari ini, (29/8).
“Pemprov Kaltim dinilai memiliki sikap proaktif dan prakarsa tinggi dalam mempelopori pelaksana penguatan SIDa di daerah,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim Hj Halda Arsyad, dikonfirmasi di Samarinda, Rabu (28/8).
Menurut dia, Pemprov Kaltim berhasil, karena juga dinilai telah mendukung kegiatan SIDa yang dikelola Balitbangda Kaltim. Bahkan, Pemprov Kaltim telah menganggarkan untuk kegiatan SIDa yang dianggap cukup dalam pengelolaan tersebut.
Inovasi yang sudah dikembangkan saat ini dan telah dibina Pemprov Kaltim, yakni pengembangan gula aren menjadi gula pasir dan budidaya bibit kakao di Kutai Timur yang bekerjasama dengan Sulawesi Barat.(jay/hmsprov).
///Foto : Hj Halda Arsyad
02 November 2017 Jam 08:45:55
Pemerintahan
07 September 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
14 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
21 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
05 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
21 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
06 Februari 2023 Jam 22:34:41
Wakil Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:32:45
Wakil Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:31:18
Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:27:59
Wakil Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:26:09
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
21 Desember 2021 Jam 12:17:25
Perkebunan
23 Oktober 2021 Jam 06:44:12
Prestasi
30 April 2019 Jam 10:48:47
Pendidikan
22 Juli 2022 Jam 10:30:57
Breaking News Kaltim
27 September 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan