SAMARINDA - Kaltim tidak dapat menggantungkan diri terus dengan Migas dan batu bara, sehingga perlu menggali berbagai potensi ekonomi unggulan baru dan mendorong peningkatan nilai tambah dengan pembangunan kawasan industri melalui pendekatan klaster industri.
"Kaltim sebagai provinsi kaya dengan sumber daya alam, harus mampu menopang percepatan pembangunan yang muaranya untuk mensejahterakan masyarakat," kata Sekprov Kaltim H Rusmadi belum lama ini.
Mengolah potensi unggulan yang ada, kata Rusmadi perlu trobosan, dengan menciptakan karya dan inovasi-inovasi baru yang mendukung bangkitnya perekonomian masyarakat. Termasuk menarik investasi baik dari dalam negeri dan asing.
"Demikian juga dengan pengembangan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di lingkungan masyarakat yang didukung SDM unggul dan berkualitas, agar mampu bertahan dan berkompetisi terhadap krisis dan persaingan ekonomi global," ujarnya.
Dengan potensi Kaltimm, akan terus diupayakan untuk menggerakkan iklim investasi lebih baik sehingga mampu menyerap masuknya modal sebanyak mungkin, sehingga tercipta lapangan kerja baru.
"Pengembangan klaster industri ini menjadi fokus kita kedepan guna membenahi pengelolaan SDA. Artinya, kita akan terus melakukan hilirisasi industri dengan berbagai nilai tambah, sehingga kita tidak sekedar menjual dan mengekspor komoditas ekstraktif atau primer," katanya.
Ini merupakan peluang Kaltim untuk mengembangkan keunggulan komparatif menjadi keunggulan kompetitif, yakni melalui produk-produk turunan dari bahan baku baik dari SDA ataupun kelapa sawit yang selama ini diekspor dalam bentuk mentah.
Menurut dia, yang perlu dibangun akses jalan menuju pusat kawasan industri dan kawasan pusat pertumbuhan. Meningkatkan efisensi sumbe rdaya pada sektor pertanian terutama pemanfaatan lahan, serta meningkatkan infrastruktur pertanian untuk peningkatan produksi pertanian.(mar/sul/es/hmsprov)
07 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
04 Desember 2016 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
04 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
19 Maret 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
14 Desember 2018 Jam 20:24:43
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
22 Maret 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
04 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
30 Mei 2022 Jam 23:02:27
Kegiatan Silaturahmi
24 Agustus 2018 Jam 18:04:28
Pembangunan
17 April 2018 Jam 19:06:47
Perdagangan
27 Agustus 2022 Jam 16:56:24
Pertanian dan Ketahanan Pangan