Kalimantan Timur
Kaltim Tunggu Vaksin Merah Putih Karya Anak Negeri

Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor

SAMARINDA - Pemprov Kaltim menyambut baik dan mengapresiasi Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT)  Bidang Farmasi atau Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) se-Indonesia secara daring di Ruang Kerja Gubernur Kaltim, Kamis (26/8/2021).   

Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor ketika membuka kegiatan tersebut mengatakan, peran organisasi apoteker dalam kefarmasian sangat besar. Terutama untuk menunjang kebutuhan obat yang kini diperlukan pada masa Pandemi. Bahkan, dukungan para SDM farmasi atau apoteker juga sangat diperlukan untuk menyiapkan atau memproduksi vaksin di dalam negeri, yaitu Vaksin Merah Putih yang akan disiapkan menangani Virus Covid-19.

"Karena itu, Provinsi Kaltim siap menunggu produksi Vaksin Merah Putih tersebut yang merupakan produk anak dalam negeri sendiri," sebut Isran Noor.

Bagi Isran, seiring perkembangan zaman dan digitalisasi kefarmasian, maka sangat wajar jika ke depan produksi obat maupun vaksin untuk penanganan berbagai penyakit di Indonesia khususnya di masa pandemi Covid-19 bisa diproduksi putra-putri bangsa ini.

Meski demikian, untuk saat ini negara masih membeli dari produk luar negeri. Karena itu, dalam mendukung penanganan kesehatan masyarakat khususnya pada masa pandemi, diperlukan dukungan semua pihak tak terkecuali para SDM apoteker se-Indonesia.

"Pemerintah tidak bisa sendiri mengatasi permasalahan yang kini terjadi. Makanya, peran apoteker sangat diperlukan. Termasuk penelitian dan pengembangan produk kefarmasian perlu intensif dilakukan," tegas Isran. 

Bahkan, Isran menilai, banyak kekayaan alam yang perlu dikaji dan dimanfaatkan untuk mendukung produk obat-obatan bagi SDM farmasi.

Hadir Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) Nurul Falah Eddy Pariang. (jay/sul/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation