SAMARINDA - Pemprov Kaltim melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim mengusulkan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadi pusat unggulan aren genjah nasional ke Kementerian Riset dan Teknologi. Kutim diusulkan karena menjadi penghasil terbesar aren genjah di Indonesia.
“Berdasarkan pantauan kami dan informasi yang diterima dari Pemkab Kutim baru-baru ini, bahkan hingga saat ini bibitnya banyak dipesan oleh provinsi lain, sehingga kami bertekad ke depan Kutim bisa menjadi pusat unggulan aren genjah nasional,” kata Kepala Balitbangda Kaltim Hj Halda Arsyad di Samarinda pekan lalu.
Usulan tersebut disampaikan, karena hingga saat ini Litbang Kutim juga telah menjalin kerjasama dengan Badan Penelitian Kelapa dan Falma Lainnya (Balitka) Manado tentang pengembangan aren.
Perkebunan aren tersebut terletak di Desa Kendolo Kecamatan Teluk Pandan, Kutim. Produksinya mencapai 12 liter per pohon. Bahkan, oleh Kementerian Pertanian pada 2011, Aren Genjah Kutim dijadikan peretas unggulan nasional.
“Melihat kondisi tersebut, maka wajar Pemprov Kaltim melalui Balitbangda Kaltim mengusulkan hal itu ke Kementerian Riset dan Teknologi, sehingga dengan begitu perkembangan produksi aren tersebut bertambah besar, harapannya ekonomi petani aren juga meningkat,” jelasnya.
Balitbangda Kaltim berharap, selain potensi unggulan yang dimiliki Kutim, potensi unggulan yang dimiliki masing-masing daerah juga bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Karena, dengan mengetahui potensi unggulan tersebut, maka Pemerintah Kabupaten dan Kota dapat melakukan penelitian dan pengembangan. Diharapkan, melalui penelitian dan pengembangan tersebut, mampu mengajarkan masyarakat lebih kreatif untuk meningkatkan pendapatan sehari-hari.
“Saya yakin banyak potensi unggulan dimiliki masing-masing daerah. Potensi ini harus mampu menyejahterakan masyarakat. Misalnya, potensi unggulan singkong, gula aren dan sampah pelastik. Jika, semua itu dikelola dengan biaya yang terjangkau, tentu hasilnya juga akan baik,” jelasnya.
Potensi yang dimiliki setiap daerah di Kaltim pasti ada. Namun, harus dilakukan penelitian dan pengembangan secara profesional, agar memberikan manfaat bagi masyarakat.
Menurut dia, potensi unggulan yang belum dikembangkan itulah seharusnya menjadi perhatian bersama. Karena itu, Balitbangda Kaltim berupaya melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Litbang Pemkot dan Pemkab seKaltim, agar potensi unggulan yang dimiliki setiap daerah bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. (jay/hmsprov).
///Foto : Tanaman Aren menjadi salah satu komuditas unggulan yang akan dikembangkan di Kaltim.(Ist)
02 Juni 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan
18 Oktober 2019 Jam 22:53:38
Perkebunan
16 Juli 2018 Jam 18:42:32
Perkebunan
28 April 2021 Jam 10:15:49
Perkebunan
03 Februari 2017 Jam 00:00:00
Perkebunan
11 Juni 2015 Jam 00:00:00
Perkebunan
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 14:31:31
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 10:05:26
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:57:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
18 November 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
09 November 2015 Jam 00:00:00
Pekerjaan Umum
18 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan
31 Januari 2018 Jam 19:09:28
Ekonomi dan Pendapatan Daerah