SEPAKU - Penetapan Kaltim menjadi lokasi baru ibu kota negara memberi pengaruh sangat signifikan terhadap pembangunan infrastruktur di daerah ini. Salah satunya ruas jalan Sepaku Semoi dari km 38 Samboja hingga Simpang Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Ruas jalan yang dulunya sangat sulit dilalui, sekarang sudah sangat mulus dengan rigid pavement (perkerasan kaku). Hampir sulit menemui lubang di tengah jalan dari km 38 Samboja sampai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Simpang 4 Terunen, Desa Bumi Harapan, Sepaku (Simpang ITCI/IKN). Selanjutnya pemerintah juga akan memuluskan jalan provinsi itu dari lokasi IKN sampai Simpang Petung di Penajam.
Pemprov Kaltim sudah melakukan penanganan pada tahun 2021 dari Simpang Riko - Petung. Dan tahun ini akan ada alokasi APBN dari Simpang ITCI/IKN - Simpang Riko. Sehingga semua jalur km 38 hingga Petung akan mulus secara keseluruhan.
"IKN ini lompatan besar. Secara langsung kita sudah menikmati dampak positifnya dan masih akan terus menikmati," kata Gubernur Kaltim H Isran Noor.
Plt Camat Sepaku Adi Kustaman membenarkan kemajuan besar terjadi setelah penetapan IKN, 26 Agustus 2019 lalu. Terutama infrastruktur jalan menuju Sepaku, baik dari ruas km 38 Samboja maupun dari Petung, Penajam Paser Utara.
“Sekitar tiga atau lima tahun lalu, hampir setiap hari kami lihat truk terguling di jalan. Dua tahun ini (setelah IKN) sudah tidak ada lagi karena jalan sudah mulus,” kata Adi Kustaman, Selasa (11/10/2022).
Beberapa tahun lalu, pengguna jalan enggan menggunakan jalur darat itu lantaran kondisi jalan yang sangat buruk. Selain berpotensi menyebabkan kerusakan dan kendaraan terguling karena jalan terguling, waktu tempuh km 38 Samboja ke Petung bisa sampai 5-6 jam.
“Sekarang dari Kantor Camat Sepaku ke kantor bupati di Penajam, 1,5 jam sudah tembus,” ungkap Adi.
Ia memperkirakan akhir tahun ini jalur dari Simpang IKN ke Petung sudah akan mulus 100%, sehingga waktu tempuh akan lebih singkat lagi.
“Sekarang kira-kira sudah 60% dicor. Kemungkinan akhir tahun ini sudah 100% mulus,” imbuhnya.
Kondisi jalan yang semakin baik ini dirasakan sangat besar manfaatnya oleh para sopir pengangkut bahan kebutuhan pokok dan bahan bangunan.
“Alhamdulillah sekarang jauh lebih hemat lewat jalur ini. Jadi kami tidak pakai fery lagi, karena waktu antrean dan bongkarnya hampir sama,” kata Norman, pengemudi truk yang biasa mengangkut sembako.
Selain itu, sejumlah insfratruktur jalan juga akan dibangun di sekitar IKN menggunakan APBN. Infrastruktur jalan yang akan dibangun antara lain Exit Tol - Inner Ring Road IKN panjang 2,65 km senilai Rp0,37 triliun. Segmen Simpang Tempadung-Rencana Outer Ring Road IKN panjang 13,46 km senilai Rp7,3 triliun, Segmen Tol Balsam km 11 – Simpang Tempadung panjang 20,30 km dengan nilai Rp4,9 triliun. Kemudian ada pula Segmen Bandara SAMS Sepinggan – Tol Balsam panjang 7,01 km senilai Rp2,1 triliun.
Selanjutnya proyek nasional bernilai triliunan rupiah juga akan dibangun untuk Segmen Simpang Tempadung – Rencana Bandara VVIP panjang 12,5 km nilai Rp6,2 triliun. Dan Segmen Bandara VVIP – Rencana Outer Ring Road IKN panjang 17,02 km nilai Rp3,4 triliun.
Alokasi APBN juga semakin banyak dikucurkan untuk membangun jalan-jalan pendukung IKN. Termasuk pula perbaikan dan peningkatan jalan-jalan provinsi di seluruh wilayah Kalimantan Timur. (sul/ky/adpimprov kaltim)
13 Maret 2022 Jam 08:19:41
Ibu Kota Negara
03 April 2022 Jam 08:37:31
Ibu Kota Negara
15 Maret 2022 Jam 17:24:10
Ibu Kota Negara
02 November 2023 Jam 21:40:05
Ibu Kota Negara
15 Maret 2022 Jam 17:24:10
Ibu Kota Negara
21 April 2022 Jam 09:18:33
Ibu Kota Negara
28 November 2023 Jam 19:28:05
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 19:17:40
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 17:27:49
Gubernur Kaltim
27 November 2023 Jam 22:02:25
Gubernur Kaltim
27 November 2023 Jam 21:56:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
02 Desember 2014 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
23 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
18 Januari 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
27 September 2019 Jam 00:04:07
Energi dan Sumber Daya Mineral