SAMARINDA - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kaltim sejak Januari hingga minggu kedua Februari menunjukkan peningkatan, sekarang ini jumlahnya sudah mencapai 1.760 kasus. Angka tersebut kalau dilihat berdasarkan angka di kabupaten/kota ada yang mengalami peningkatan signifikan.
"Kita sudah menganalisis kondisi di kabupaten/kota, sehingga sudah ada yang bisa ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB), namun demikian kita juga sudah menkonfirmasi ke kabupaten/kota untuk melakukan verifikasi data kembali unuk memastikan. Apabila benar dan sudah ditetapkan sebagai KLB, hendaknya segera melaporan ke provinsi," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Soeharsono, Selasa (23/2)
Dari kabupaten/kota yang paling banyak kasusnya, antara lain Kabupaten Kutai Timur, kemudian Kutai Kartanegara, Berau, Paser, PPU. Dari 10 kabupate/kota, berdasarkan analisis baru Kota Balikpapan yang tidak termasuk KLB. Sementara daerah lainnya masuk dalam katagori KLB.
Guna penanganan kasus DBD, Dinkes Provinsi sejak lama memberikan imbauan kepada kabupaten/kota melalui surat edaran Gubernur Kaltim, tertanggal 16 November 2015 agar setiap daerah melakukan langkah pencegahan berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti, sebab sebelumnya sudah diprediksi bahwa akan terjadi peningkatan kasus DBD.
Selain itu, Dinkes juga sudah menyiapkan logistik, berupa serbuk larvasida, kemudian obat insektisida untuk fogging, semuanya sudah siap didistribusikan apabila ada kabupaten/kota yang memerlukan, kemudian sudah membentuk pos pemberantasan sarang nyamuk.
"Diharapkan kabupaten/kota bisa membentuk pos tersebut, dengan tugas utama memantau upaya-upaya pemberantasan sarang nyamuk yang ditandai dengan keberhasilan menurunkan angka kasus DBD," ujarnya.
Selain itu, Soeharsono mengharapkan kepada masyarakat melakukan pencegahan secara efektif dengan gerakan 3 M plus T (menguras, menutup, mendaur ulang barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat bersarangnya nyamuk, kemudia plusnya adalah tabur serbuk larvasida (abate) atau upaya-upaya yangn lain seperti melakukan menyemprotan di rumah masing-masing.(mar/es/hmsrov).
16 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
23 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
05 November 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
24 November 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
15 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
21 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
23 Maret 2023 Jam 13:54:47
FCPF-CF
23 Maret 2023 Jam 13:41:20
Wakil Gubernur Kaltim
23 Maret 2023 Jam 13:28:48
Even Olahraga
23 Maret 2023 Jam 13:17:46
Lingkungan Hidup
22 Maret 2023 Jam 14:30:39
Administrasi Pembangunan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
14 Maret 2023 Jam 20:41:54
Agenda Pemerintah
10 November 2019 Jam 22:41:06
Kehutanan
09 November 2021 Jam 14:29:02
Berita Acara
19 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
18 Maret 2019 Jam 19:13:17
Pendidikan