SAMARINDA – Masyarakat diharapkan proaktif apabila mengetahui peristiwa kekerasan terhadap perempuan dan anak di sekitar mereka. Utamanya, mau melaporkan tindak kekerasan itu ke Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di wilayah masing-masing.
Harapan itu disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB (BPPKB) Kaltim Ardiningsih pada Pelatihan Pendamping Perempuan dan Anak Korban Kekerasan di Samarinda (17/2).
Menurutdia, saat ini tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak semakin meningkat dan peristiwa itu banyak diketahui masyarakat namun masih enggan untuk melaporkannya.
“P2TP2A sudah terbentuk di seluruh daerah dan masyarakat dapat mengadukan peristiwa atau tindak kekerasan yang diketahuinya ke lembaga tersebut,” kata Ardiningsih didampingi Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Hj Hardiana Muryani.
Dijelaskannya, pemerintah melalui P2TP2A siap memberikan pelayanan bagi masyarakat yang mengadukan suatu peristiwa tindak kekerasan tanpa dikenai biaya.
Di lembaga itu terdapat unit pelayanan pengaduan, pendampingan hukum hingga pemberdayaan ekonomi bagi korban tindak kekerasan. Selain, P2TP2A juga lembaga seperti Himpunan Wanita Karya (HWP) dan Aisyiyah. Lembaga-lembaga itu juga membuka unit pelayanan konseling.
“Pelatihan dua hari ini sebagai upaya kita untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para petugas pendamping di setiap lembaga pelayanan tindak kekerasan di kabupaten dan kota,” ujarnya.
Sementara itu Kasubbid Perlindungan Perempuan dan Anak Fachmi Rozano mengemukakan pelatihan pendamping bertujuan membangun pemahaman prinsip keadilan, perlindungan dan upaya penanganan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Pelatihan ini untuk menyiapkan SDM pada P2TP2A, organisasi/lembagamasyarakat dan yayasan yang memberikan pelayanan pengaduan perempuan dan anak korban tindak kekerasan,” ujar Fachmi Rozano.
Pelatihan dilaksanakan selama dua hari (17-18 Februari) dan diikuti 45 peserta dari badan/kantor PPKB serta P2TP2A kabupaten dan kota se-Kaltim, organisasi/LSM serta yayasan. (yans/sul/hmsprov)
05 Mei 2020 Jam 10:44:07
Penanggulangan Bencana
05 Desember 2020 Jam 08:50:10
Penanggulangan Bencana
12 Mei 2020 Jam 16:15:15
Penanggulangan Bencana
04 September 2018 Jam 19:00:03
Penanggulangan Bencana
20 Juli 2020 Jam 21:03:47
Penanggulangan Bencana
21 Februari 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
22 Juni 2023 Jam 21:25:18
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
29 April 2018 Jam 20:44:07
Program Pemerintah
30 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
10 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
26 September 2020 Jam 21:41:01
Pemerintahan