SAMARINDA - Satgas percepatan penanganan Virus Corona atau Covid-19 Provinsi Kaltim tak henti-hentinya mengingatkan bagaimana sikap masyarakat menghadapi penyebaran virus tersebut yang kini kenaikan positif terus bertambah. Bahkan, wilayah yang merasa sudah tidak terjadi penularan kemudian melakukan pelanggaran, ternyata kasus positif wabah ini masih terjadi. Karena itu, jangan merasa sudah sehat. Pedulillah terhadap orang lain. Karena, siapa saja bisa tertular virus tersebut.
Agar masyarakat dapat terhindar dari penyebaran dan penularan, maka dirasa wajib sikap patuh terhadap anjuran yang telah disampaikan pemerintah maupun Satgas Covid-19. Terutama jangan merasa memiliki kepentingan sendiri. Artinya, untuk mengatasi wabah ini diperlukan kebersamaan dan kekompakan masyarakat untuk melaksanakan anjuran pemerintah atau mengikuti protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kita prihatin hingga saat ini kasus positif terus bertambah. Karena itu, kita tetap harus waspada. Masyarakat harus sehat, jika memang tak ingin tertular. Maka dari itu, jangan merasa sehat, pedulilah terhadap orang lain. Jadi, wajib untuk mengikuti anjuran pemerintah," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltim H Andi Muhammad Ishak ketika jumpa pers melalui virtual zoom cloud di Samarinda, Sabtu (11/7).
Kekompakan dan kebersamaan hingga saat ini sangat diperlukan. Masyarakat diminta jangan merasa senang dengan kondisi yang longgar. Tetap perlu waspada, artinya masyarakat tetap harus disiplin untuk mengikuti anjuran yang sudah sering kali disampaikan. Misal, selalu menggunakan masker ketika keluar rumah. Melaksanakan prilaku hidup bersih dan sehat. Rutin mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak dengan siapa pun ketika beraktifitas.
"Karena kita tidak ingin tertular. Maka, secara pribadi kita mengkarantina diri sendiri. Jangan mengabaikan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, kita harus bersama-sama mencegah penyebaran kasus ini. Semoga wabah ini segera berakhir," harapnya.
Sedangkan perkembangan konfirmasi positif ada penambahan 31 kasus, sehingga per 11 Juli 2020 total kasus positif mencapai 673 kasus. Kemudian konfirmasi sembuh bertambah 13 kasus. Sehingga total sembuh mencapai 490 kasus dan meninggal 12 kasus. (jay/ri/humasprovkaltim)
26 Juni 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
19 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
12 April 2020 Jam 15:29:58
Kesehatan
30 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
17 Februari 2021 Jam 08:56:31
Kesehatan
08 April 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
25 Maret 2018 Jam 18:44:29
Kegiatan Pemerintah
13 November 2020 Jam 22:22:04
Pendidikan
17 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
21 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
21 Februari 2018 Jam 09:38:03
Even Olahraga