SAMARINDA-Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengungkapkan tren kasus positif baru Covid-19 di Provinsi Kaltim cenderung turun seperti Selasa 26 Mei 2020 penambahannya hanya 1 kasus.
"Walaupun penularan Covid-19 di Kaltim masih terus berlangsung, namun peningkatannya cenderung menurun bila dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya, oleh karena itu diharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dengan selalu melaksanakan anjuran pemerintah," kata Andi Muhammad Ishak saat memberikan keterangan pers kepada media melalui video conference,
Adanya penurunan jumlah, lanjut Andi Ishak bukan berarti sudah selesai dan masyarakat bebes melakukan aktivitas, karena sampai saat ini belum ada kebijakan untuk melonggarkan ataupun mencabut surat edaran Guburnur Kaltim, oleh karena itu diharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat tetap melakukan disiplin untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan orang.
"Kita tidak boleh lengah dan tatap melakukan kewaspadaan artinya jangan kendor dalam melakukan physical distancing, karena hingga saat ini masih banyak sampel yang menunggu untuk di uki yaitu sekitar ada 300san sampel, dan tentunya ini bisa menjadi kemungkinan lonjakan kasus," tandasnya.
Dia meminta kepada masyarakat tanpa terkecuali agar peduli kepada diri sendiri dan orang lain. Terutama di tengah pandemi Covid-19 ini, agar tidak terjadi peningkatan kasus.
"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah, yaitu tetap waspada, tenang dan terus bersama-sama melawan virus corona dengan mencegah penyebaran penularan tersebut.
"Kami mengajak masyarakat tetap selalu waspada, tenang dalam menghadapi virus ini. Karena itu, kita harus bersama gotong royong menghadapi kasus ini. Caranya, tetap berada di rumah," kata Andi Ishak
Dalam Kesempatam tersebut Andi Muhammad Ishak memaparkan perkembangan Covid-19 di Kaltim. Untuk ODP ada penambahan 184 kasus sehingga totalnya berjumlah 9.892 kasus, ada penambahan selesai dalam pemantauan sebanyak 187 kasus, sehingga totalnya berjumlah 9.184 kasus. Sementara yang masih dalam proses pemantauan berjumlah 708 kasus.
Untuk kasus yang terkonfirmasi positif Vovid-19 ada penambahan 1 kasus dari Balikpapan sehingga total 277 kasus Kemudian yang sembuh tidak ada penambahan tetap 122 kasus, dan yang meninggal dunia juga tetap 3 kasus. (mar/ri/humadprov kaltim)
29 Mei 2020 Jam 20:41:28
Kesehatan
14 November 2017 Jam 10:16:04
Kesehatan
28 Agustus 2020 Jam 22:01:57
Kesehatan
18 Oktober 2019 Jam 22:50:37
Kesehatan
27 Juli 2020 Jam 11:51:28
Kesehatan
03 Mei 2018 Jam 22:39:50
Kesehatan
21 Maret 2023 Jam 18:07:56
Gubernur Kaltim
21 Maret 2023 Jam 18:00:13
Administrasi Pembangunan
21 Maret 2023 Jam 17:54:22
Gubernur Kaltim
20 Maret 2023 Jam 22:54:58
Gubernur Kaltim
20 Maret 2023 Jam 22:23:52
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
04 November 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
14 Juli 2021 Jam 16:26:16
Berita Acara
29 November 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
24 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
02 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan