Kawal 1000 Hari Pertama Kehidupan
SAMARINDA – Gerakan 1000 Hari Menuju Indonesia Prima yang digalakkan pemerintah, disambut positif di Provinsi Kaltim. Salah satunya ditunjukkan dengan kegiatan Seminar ”Mengawal 1000 Hari Pertama Kehidupan Menju Generasi Berkualitas” yang digelar Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kaltim bekerjasama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Samarinda, pekan tadi
Seminar menampilkan Narasumber dr Nanan Surya Perdana Sp.A. M. Kes. Dikatakan, 1000 hari kehidupan menekankan pada perhatian terhadap anak mulai dalam kandungan, kelahiran hingga masa menyusui Jika hal ini tidak mendapat perhatian dikhawatirkan terjadi peningkatan kematian bayi.
”Berdasarkan data Rikesdas 2007 penyebab kematian bayi usia 01-11 bulan 31,4% disebabkan diare, 23,18% pneumonia, 9,3% menuingitis dan 63,88% penyebab lainnya,” ungkapnya.
Untuk menghindari berbagai penyakit tersebut perlu dilakukan pencegahan dan pengobatan, khususnya imunisasi atau vaksinasi. Sementara itu dalam perkembangannya, bayi harus mendapatkan gizi yang cukup serta tidak meninggalkan air susu ibu (ASI).
”Hambatan pemberian ASI ekslusif saat pra-nikah pada masyarakat sering disebabkan adanya mitos bahwa puting terbelah tidak boleh menyusui, ibu menyusui tidak boleh makan makanan tertentu seperti minum es, sambal dan santan. Selain itu ada anggapan jika payudara kecil, maka ASI-nya akan sedikit,” papar dr Nanan.
Karena itu ujarnya para bidan berperan penting untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya ASI terhadap kesehatan dan pertumbuhan bayi. Secara teknis melalui seminar ini para bidan diberi pengetahuan dan keterampilan yang kemudian dapat diaplikasikan pada pelayanan terhadap para ibu seperti misalnya bagaimana cara mengatasi kesulitan bayi menyusui, cara menyusui yang benar, cara memerah ASI, menyimpan Asi dan lain sebagainya.
Untuk medapatkan generasi yang sehat dan kuat dan mewujudkan Indonesia prima, maka perhatian harus ditujukan mulai anak masih dalam kandungan sampai berumur 2 tahun.
Jika hal itu tidak dilakukan, maka generasi masa depan bangsa indonesia akan menjadi bangsa yang rapuh dan menjadi generasi yang tidak berkualitas.
”Karena itu seminar ini sangat penting bagi para bidan,” kata Direktur Eksektuf PKBI Sumadi Atmodiharjo didamping Ketua PKBI Drs H Syahrir Basran dan staf Moeran Gautama.(*/hmsprov).
//Foto: Penyampaian materi pada Seminar ”Mengawal 1000 Hari Pertama Kehidupan Menju Generasi Berkualitas”. (ist/dok humasprov kaltim).
24 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
02 Maret 2019 Jam 07:33:45
Pembangunan
21 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
09 September 2017 Jam 07:47:51
Pembangunan
16 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
08 Agustus 2018 Jam 19:11:10
Pembangunan
03 Juli 2022 Jam 09:45:33
Gubernur Kaltim
03 Juli 2022 Jam 09:41:32
Peternakan
03 Juli 2022 Jam 09:37:59
Ibu Kota Negara
03 Juli 2022 Jam 09:30:26
Gubernur Kaltim
01 Juli 2022 Jam 08:16:25
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
18 April 2019 Jam 21:09:11
Pemilihan Umum
22 Oktober 2019 Jam 22:26:10
Even Olahraga
14 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
23 Desember 2016 Jam 00:00:00
Kelautan dan Perikanan
05 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan