Kalimantan Timur
Kebulatan Tekad PON dan PGK 2016

SAMARINDA - Kaltim bertekad pertahankan prestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat tahun ini, begitu juga dengan penyelenggaraan Turnamen Sepakbola Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2016 berlangsung sukses.

Mewujudkan tekad tersebut, Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi meminta agar semua pihak bersama-sama mendukung prestasi yang ingin dicapai tersebut. Karena, kebersamaan adalah bagian dari kunci kesuksesan prestasi.

“Kita bersyukur karena informasi yang diterima dari KONI Kaltim, sejumlah cabang olahraga asal Kaltim mampu lolos di Pra PON dan dipastikan tampil di PON 2016 di Jawa Barat,” kata Rusmadi usai menghadiri silaturrahim kebulatan tekad sukses prestasi 5 besar terbaik di luar Pulau Jawa PON XIX di Jawa Barat dan PGK 2016 di Pendopo Lamin Etam, Kamis malam (25/2).

Karena itu, untuk mempertahankan prestasi tersebut hingga pelaksanaan PON XIX pada 17 September 2016, diharapkan semua pihak bisa bekerjasama mendukung perjuangan atlet Kaltim.

Tujuan ini tidak lain, agar menyukseskan Kaltim mempertahankan prestasi lima besar dan terbaik di luar Pulau Jawa. Rusmadi berkeyakinan, prestasi tersebut akan mampu dipertahankan. Apalagi hingga saat ini tim PON Kaltim dari hasil Pra PON menempati posisi empat besar.

“Insyaallah kita bisa mempertahankan prestasi tersebut. Apalagi kita sudah bertekad untuk berjuang mempertahankan itu. Bahkan, dukungan dari masing-masing bapak angkat juga sudah ada diberikan sejumlah perusahaan di daerah ini, sehingga kita yakin prestasi ini dapat dipertahankan,” jelasnya Rusmadi mewakili Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak.

Begitu pun penyelenggaraan PGK 2016, Rusmadi berharap semua pihak dapat bahu-membahu mendukung penyelenggaraan ini. Karena, dari penyelenggaraan tersebut diharapkan ada tiga kesuksesan yang diraih, yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses ekonomi kerakyatan.

Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya berharap prestasi tiga besar yang saat ini diraih selama Pra PON dapat dipertahankan. Karena, posisi tersebut dinilai belum aman. Pasalnya, Provinsi Jawa Barat belum masuk hitungan.

“Jawa Barat ketika Pra PON tidak mengikuti. Namun demikian, mereka pasti mempunyai misi untuk menjadi juara umum. Jika demikian, kita harus mampu bersaing di posisi empat besar dengan Jawa Tengah. Karena, Jawa Barat dipastikan menargetkan juara umum, kedua DKI dan ketiga Jawa Timur,” jelasnya.

Dengan waktu yang tersisa, diharapkan para atlet Kaltim dapat memanfaatkan maksimal. Akan tetapi, kondisi ini juga tidak akan dapat sukses jika tidak adanya dukungan biaya dari semua pihak.

“Karena itu, kita bersyukur adanya penetapan bapak angkat pada masing-masing cabang olahraga, diharapkan dapat memberikan motivasi tersendiri agar prestasi Kaltim dapat dipertahankan,” jelasnya.(jay/es/humasprov).

Berita Terkait
Government Public Relation