Kalimantan Timur
Kejar Sertifikat ISO 9001-2015 SMM, Pengelolaan Hidrologi dan SISDA

Muhammad Ikhsan (duduk kanan) bersama Auditor TUV NORD IndonesiaFaber Siahaan (duduk baju putih) dan tim Bidang SDA Dinas PUPR PeraKaltim. (masdiansyah/humasprov kaltim)

 

SAMARINDA - Dinas Pekerjaaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR Pera) Kaltim melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) melakukan audit mutu internal dan external guna meraih Sertifikat ISO 9001-2015Sistem Manajemen Mutu (SMM) untuk pengelolaan hidrologi dan sistem informasi SDA (SISDA). 

Kepala Seksi Perencanaan Bidang SDA Dinas PUPR Pera Kaltim Dr Muhammad Zuraini Ikhsan mengungkapkan sertifikasi sebagai bagian reformasi birokrasi di bidang SDA yang dilakukan TUV NORD Indonesia Jakarta. 

Selain itu, sertifikasi guna menjamin pengelolaan  data dan informasi yang akurat, cermat dan sesuai kondisi lapangan (objektif). 

"Data dan informasi yang tersertifikasi menjadi lokomotif keberhasilan perencanan dan pelaksanaan pembangunan terkait pengelolaan SDA di Kaltim," katanya usai Audit External ISO 9001-2015 Sistem ManajemenMutu Pengelolaan Hidrologi dan SISDA di Ruang SDA Dinas PUPR PeraKaltim, Sabtu (25/11).

Menurut dia, Pemprov Kaltim melalui kebijakan Gubernur Awang Faroek Ishak telah menargetkan program kemandirian pangan untuk mewujudkan swasembada beras namun permasalahan yang dihadapi Kaltim masih rentan terkena bahaya banjir.

Karena itu lanjutnya, melalui pengelolaan kegiatan dan sesuai prosedur kerja yang tersertifikasi maka ditampilkan data dan informasi terkait kondisi wilayah untuk pertanian sesuai potensi SDA. Termasuk data dan informasi terhadap perencanaan  antisipasi bahaya banjir di suatu wilayah agar pelaksanaan pembangunan tidak terkendala demikian pula kegiatan pertanian terlaksana dengan baik sesuai yang ditargetkan.

Ikhsan menjelaskan pengelolaan data dan informasi SDA yang tersertifikasi tidak berguna untuk antisipasi bahaya banjir dan mendukung swasembada beras Kaltim. Tetapi ujarnya, bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan sumber daya mineral seperti pembangunan energi listrik tenaga air atau hidromikro termasuk pengembangan kawasan industri dan ekonomi khusus.

"Inilah betapa penting dan strategisnya pengelolaan data dan informasi yang tersertifikasi bidang SDA. Khususnya dalam menunjang dan mendukung sukses program pembangunan di daerah. Sekaligus antisipasi terhadap bahaya yang bisa ditimbulkan terkait sumber daya air," ujar Ikhsan.

Dia menambahkan sertifikasi diberikan sesuai standar yang ditentukan baik standar proses yang dijalankan maupun standar peralatan yang digunakan serta sumber daya manusia (SDM) yang melaksanakan pengelolaan data dan informasi. 

Sertifikat 9001-2015 Sistem Manajemen Mutu Pengelolaan Hidrologi dan SISDA akan diserahkan kepada Gubernur Kaltim pada Desember dan audit external dilakukan oleh Faber Siahaan perwakilan TUV NORD Indonesia. (yans/sul/ri/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation