SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kaltim telah menetapkan kawasan ekonomi khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) atau KEK Maloy dan kawasan industri kariangau dan kawasan industri Buluminung Penajam Paser Utara (PPU) menjadi kawasan hilirisasi dan industrialisasi produk unggulan.
Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan KEK maupun kawasan industri akan mempercepat transformasi ekonomi dan terjadi peningkatan nilai tambah produk daerah. Menurut dia, pemerintah telah mendesain kawasan-kawasan itu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Kaltim di masa mendatang. “Di kawasan itu terjadi transformasi produk dari produk primer menjadi produk sekunder dan tersier sebab dilakukan proses hilirisasi dan industrialisasi,” katanya.
Kegiatan itu lanjutnya, akan mampu memberikan nilai tambah terhadap produk lokal juga berdaya saing sehingga berimbas pada peningkatan pendapatan (kesejahteraan) rakyat. Gubernur menegaskan pemerintah dengan melibatkan pihak swasta dan BUMN terus mengupayakan agar produk lokal lebih berkualitas dan mampu bersaing di pasar internasional.
Diakuinya, saat ini ekspor Kaltim masih didominasi sektor pertambangan dan migas (minyak dan gas bumi) dengan kontribusi mencapai 92,73 persen. Ke depan ujarnya, melalui pembangunan dan pengembangan KEK dan kawasan industri diharapkan mampu meningkatkan pangsa ekspor melalui hilirisasi produk lokal.
Diantaranya, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam terbarukan (renewable resources) seperti subsektor pertanian, perkebunan, perikanan dan kehutanan. Termasuk batu bara menjadi sumber daya energi terbarukan (renewable energy) sebagai bahan baku energi pembangkit tenaga listrik serta smelter maupun biomas dan produk lainnya. “Maloy menjadi pusat hilirisasi produk sawit, pertanian, kehutanan bahkan batubara. Buluminung terintegrasi Kariangau Balikpapan dikembangkan industri perikanan dan tehcnopark serta teknologi nuklir,” ungkapnya. Termasuk Bontang sebagai kawasan industri berbasis gas dan kondensat juga beberapa kawasan industri lainnya tersebar di kabupaten dan kota untuk pengembangan kegiatan pertanian dalam arti luas dan industri pariwisata. (yans/sul/humasprov)
05 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
01 April 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
11 Juni 2017 Jam 10:12:03
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
04 April 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
22 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
30 Januari 2018 Jam 17:46:54
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
30 Maret 2023 Jam 10:34:43
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 23:06:31
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 23:04:05
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 18:54:37
Program Pemerintah
29 Maret 2023 Jam 18:51:08
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
18 Januari 2013 Jam 00:00:00
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
21 April 2022 Jam 08:37:00
Aspirasi Masyarakat
16 Januari 2022 Jam 21:07:55
Pemerintahan
13 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
06 April 2022 Jam 22:28:38
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah