SAMARINDA - Program 11.000 kelambu berinsektisida yang dibagikan kepada masyarakat melalui sinergi APBN dan APBD Kaltim berhasil menekan jumlah daerah endemi malaria di Kaltim. Keberhasilan program ini juga sangat dipengaruhi oleh kerjasama yang baik antara instansi teknis terkait
“Selain pemberian kelambu, penanganan masalah malaria juga dilakukan secara terpadu antara instansi terkait, dengan melibatkan seluruh instansi kesehatan hingga ke tingkat paling bawah dengan melakukan pelayanan medis untuk penanganan penderita malaria,” kata Kabid Penangulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kaltim, dr Achlia S Dachlan disela-sela kunjungan Pansus Penangulangan Bencana di Jakarta, Senin (1/4).
Kelambu berinsektisida itu diberikan secara cuma-cuma kepada warga di kawasan endemis malaria dengan tujuan mencegah penyebaran penyakit malaria di Kaltim. Kelambu berinsektisida ini dapat bertahan hingga lima tahun.
“Sistemnya, kelambu diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota. Tiap rumah minimal diberikan dua kelambu, kecuali untuk rumah tangga yang memiliki anak balita mendapat lebih dari dua kelambu,” jelasnya.
Kawasan endemis malaria meliputi Kabupaten Kutai Timur, Malinau, Berau, Bulungan dan Tana Tidung di wilayah utara. Sedangkan di wilayah selatan adalah Kabupaten Paser dan Panajam Paser Utara (PPU), sedangkan wilayah tengah Kutai Barat.
“Samarinda dan Balikpapan sudah berstatus hijau atau penyebaran penyakit malaria sudah mampu ditekan berkat kerjasama semua pihak,” ujarnya.
Program ini pun dimaksudkan agar ibu hamil dan bayi maupun Balita tidak terserang malaria, sekaligus menjadi upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Sedangkan bagi masyarakat yang positif menderita malaria akan diberikan pelayanan pengobatan baik di Puskesmas maupun rumah sakit. Penderita akan diberi obat-obatan modern kombinasi secara cuma-cuma serta pemeriksaan laboratorium maupun pengobatan lainnya (sar/hmsprov).
01 Mei 2018 Jam 22:05:31
Kesehatan
19 Mei 2020 Jam 19:44:34
Kesehatan
16 April 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
04 April 2020 Jam 07:19:55
Kesehatan
27 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
05 Maret 2019 Jam 18:02:38
Kesehatan
30 Maret 2023 Jam 22:01:50
Wakil Gubernur Kaltim
30 Maret 2023 Jam 21:55:01
Gubernur Kaltim
30 Maret 2023 Jam 21:52:30
Agenda Pemerintah
30 Maret 2023 Jam 21:51:35
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 23:06:31
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
01 Februari 2013 Jam 00:00:00
Peternakan
30 Juni 2014 Jam 00:00:00
Kearsipan
23 Juni 2022 Jam 21:35:33
Ibu Kota Negara
27 Mei 2018 Jam 20:56:57
Perkebunan