SAMARINDA - Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe bersilaturahmi dengan Gubernur Kaltim H Isran Noor di kediaman pribadinya di Jalan Adipura 21 Sungai Kunjang, Samarinda, Jumat (15/4/2022).
"Mohon maaf menganggu jadwal istirahat Pak Gubernur. Kami sowan untuk koordinasi yang lebih baik," buka Bambang Susantono.
Gubernur Isran Noor yang tampak santai mengenakan batik sore tadi langsung menjawab.
"Kalo Pak Menteri yang minta, saya harus siap. Saya sekalian lapor ini dengan Pak Menteri," jawab Gubernur.
"Siapa menterinya Pak?" balas Bambang disambut tawa para tamu yang ikut mendampingi Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
Gubernur Isran Noor tak mau kalah. "UU IKN mengatur Kepala Otorita setingkat menteri," sahut Isran.
Bambang Susantono masih menyimpan satu amunisi untuk membalas. "Kalau saya setingkat menteri atau gubernur, maka Pak Isran adalah Gubernur Jenderal. Sebab itu kami berdua harus sowan ke Pak Gubernur," tandas Bambang Susantono. Gubernur Isran pun tersenyum dan tak membalas lagi.
Dalam pertemuan yang berlangsung sangat akrab dan cair sekitar 1,5 jam itu, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono melaporkan bahwa mulai minggu depan mereka akan segera bekerja dengan tim transisi.
Pasalnya, Otorita IKN lanjut Bambang sudah harus melakukan proses atau tahapan mulai persiapan, pembangunan, pemindahan hingga penyelenggaraan pemerintahan.
"Setelah adanya tim transisi tersebut, maka seluruh satgas kementerian dan lembaga akan melebur di sana. Kami akan bekerja bersama-sama," papar Bambang.
Saat ini, pihaknya masih menunggu 2 Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan 4 Rancangan Peraturan Presiden (Perpres).
RPP itu khusus tentang kewenangan Otorita IKN dan pendanaan Otorita IKN. Sedangkan Rancangan Perpres di antaranya terkait struktur organisasi IKN dan lahan IKN.
Gubernur Isran Noor menegaskan dukungan Kaltim untuk IKN.
"Pembangunan IKN harus sudah kita mulai. Sebab kalau kita tidak mulai, kita tidak akan tahu masalahnya," tegas Isran.
Namun Isran mengingatkan, yang penting pohon harus tetap ditanam.
"Jangan sampai lebih unggul bangunan dari pada pohon. Kementerian jauh-jauh aja. Jangan kumpul-kumpul Istana Negara dan Sekretariat Presiden. Yang utama saja yang dekat seperti MK dan parlemen. Selebihnya tanami pohon," tandasnya lagi.
Sebab kata Isran, sesuai semangatnya, IKN harus dibangun menjadi forest city dan smart city, serta tetap ramah lingkungan. Karena IKN bukan hanya untuk Kaltim, tetapi untuk Indonesia dan bangsa-bangsa di dunia.
Hadir mendampingi Gubernur Isran Noor Kepala Dinas PUPR Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda. Selanjutnya, Kepala IKN juga bersilaturahmi dengan Rektor Unmul Samarinda sebelum kembali ke Balikpapan.(sul/adpimprov kaltim)
11 Maret 2022 Jam 23:38:57
Ibu Kota Negara
17 Agustus 2022 Jam 06:14:23
Ibu Kota Negara
16 April 2022 Jam 21:29:29
Ibu Kota Negara
09 Juli 2022 Jam 22:40:04
Ibu Kota Negara
11 Oktober 2022 Jam 06:56:25
Ibu Kota Negara
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
27 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
06 April 2022 Jam 22:29:25
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
28 Desember 2020 Jam 07:27:42
Agama
29 Juni 2021 Jam 21:31:25
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
14 Mei 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia