Kalimantan Timur
Kerinduan Itu Terobati di Bandara APT Pranoto


"Diresmikanya Bandara APT Pranoto, kebahagiaan bagi seluruh Kalimantan Timur. Semoga membawa berkah bagi rakyat Kaltim."
(Isran Noor-Gubernur Kalimantan Timur)

www.kaltimprov.go.id - Rasa bahagia membuncah setelah pesawat kepresidenan Boeing 737-800 BBJ yang ditumpangi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana mendarat di Bandara APT Pranoto Samarinda. Kedatangan orang nomor satu di republik ini sekaligus menepis keraguan sejumlah pihak tentang layak tidaknya pesawat bermesin boeing mendarat di bandara ini.  Setelah menikmati soft landing, Presiden Jokowi pun langsung meresmikan pengganti Bandara Temindung ini di area depan Terminal Bandara APT Pranoto Samarinda, Sungai Siring, Kamis (25/10). 

Mendaratnya pesawat kepresidenan ini pun menyita perhatian media massa, hingga beberapa hari setelah peresmian. Rasa bahagia itupun tergambar dalam pembicaraan berhari-hari kelompok-kelompok kecil masyarakat yang tengah berkumpul, bersama handai taulan maupun bersama teman sejawat.  

“Pak Menhub menargetkan dua bulan, tapi pak Jokowi minta dua minggu sudah ada penerbangan ke Surabaya dan Jakarta!” ujar H. Suriansyah bercerita kepada temannya  yang tengah asyik sarapan soto banjar di salah satu rumah makan seputaran pasar pagi.  

Beberapa bulan yang lalu, jauh sebelum pesawat kepresidenan landing, gambaran antusias yang sama diungkapkan salah seorang warga Muara Badak, Muh Rokib. Ia mengatakan sangat bersyukur jika bandara ini betul-betul terwujud. Karena tidak perlu jauh lagi apabila pulang kampung ke Surabaya melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Cukup dari Samarinda. 

"Kebetulan masih ada keluarga di Jawa. Jadi, kalau mau pulang kampung tidak jauh lagi ke Balikpapan. Semoga saja, Lebaran Haji bisa pulang lewat bandara ini," harap Rokib yang sudah 40 tahun di Kaltim. 

Baca Juga : Jokowi Resmikan Bandara APT Pranoto dan Maratua rute Samarinda - Jakarta dan Samarinda - Surabaya menyusul

Bandara APT Pranoto hadir untuk menjawab kerinduan masyarakat Kalimantan Timur. Penerbangan nasional sangat dinanti-nanti, misalnya jalur Samarinda-Surabaya, Samarinda-Yogyakarta.Samarinda-Makassar dan Samarinda-Banjarmasin. Tak dipungkiri, penduduk Samarinda dan wilayah sekitar, yaitu Bontang, Kutai Kartanegara dan Kutai Timur lebih didominasi masyarakat berasal dari daerah tersebut. 

Ke depan bukan mustahil bandara yang digadang-gadang akan menjadi bandara berkelas internasional ini bisa melaksanakan penerbangan internasional dari Samarinda-Kuching Malaysia, juga Samarinda-Singapura dan sebaliknya. Sirine peresmian Bandara APT Pranoto telah ditekan. Peresmian oleh Jokowi pun menuai tantangan yang diberikan Presiden Jokowi kepada Menhub RI Budi Karya Sumadi, agar dua minggu setelah diresmikan, bandara tersebut harus bisa melayani penerbangan komersial. Baik dari Jakarta-Samarinda maupun Surabaya-Samarinda.

Baca Juga : Alhamdulillah Boeing 737-800 Mendarat Mulus di APT Pranoto

"Ini perintah Pak Menhub. Saya minta maksimal dua minggu setelah diresmikan, bandara ini bisa melayani penerbangan komersial, baik Samarinda-Jakarta maupun Samarinda-Surabaya. Maskapainya, terserah saja, mau Garuda Indonesia maupun Lion Air dan lainnya," kata Jokowi ketika meresmikan Bandara APT Pranoto dan Maratua di Bandara APT Pranoto Samarinda.

grafis-apt-pranoto-1

Dalam momen yang sama, Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor mengatakan, dengan diresmikan Presiden Jokowi serta adanya perintah kepada Menhub agar ada penerbangan dari Jakarta-Samarinda dan Surabaya-Samarinda, ini menjadi pengobat rindu masyarakat Kaltim.

"Ini kebahagiaan bagi seluruh Kalimantan Timur. Saya pun sangat bahagia. Kedatangan Presiden Joko Widodo ini semoga membawa berkah bagi rakyat Kaltim," kata Isran Noor.

Isran mengatakan insyallah doa rakyat Kaltim akan memberikan berkah bagi Presiden Jokowi dan keluarga. "Dan semoga ini menjadi motivasi pemerintah daerah dalam menyukseskan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. Harapannya kesejahteraan rakyat semakin meningkat di Kaltim," harap gubernur.

Baca Juga : Presiden Resmikan Bandara APT dan Maratua Dua Minggu kedepan ada rute Jakarta dan Surabaya

Sementara, Kadishub Kaltim Salman Lumoindong mengatakan, dalam mendukung pelayanan kepada rakyat Kaltim maupun pendatang ke daerah ini, berbagai maskapai penerbangan sudah mengajukan permohonan slot time ketika diresmikan bandara tersebut kepada Kepala Kantor UPBU Bandara Samarinda, untuk masuk melayani penerbangan di Samarinda melalui Bandara APT Pranoto, mulai Maskapai Batik Air dengan jalur penerbangan Cengkareng-Samarinda dan Lion Air penerbangan Surabaya-Samarinda, Ujung Pandang-Samarinda dan Cengkareng-Samarinda.

"Saat ini semua maskapai masih proses mengurus izin penerbangannya untuk masuk ke Samarinda di Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub. Jika cepat sebelum 1 Nopember 2018 izin sudah terbit, maka 1 Nopember 2018 semua maskapai yang telah mengajukan slot time bisa masuk. Mohon doa saja kepada seluruh rakyat Indonesia, Kaltim khususnya Samarinda. Semoga berjalan lancar," jelasnya.

Diketahui, kapasitas runway Bandara APT Pranoto sepanjang 2.250x45 meter. Bandara APT Pranoto saat ini memiliki terminal dengan luas 12.700 meter persegi dengan kapasitas penumpang 1,5 juta pertahun.

Tonton Juga :

 

Penulis : Nor Jaya, Inni Indarpuri

Editor : Samsul Arifin

Fotografer : Syaiful

Desain Grafis : Ahmad Riandi

Video : Rosehan Anwar, Adi Suseno

Berita Terkait
Data Masih Kosong
Data Masih Kosong
Government Public Relation