Kalimantan Timur
Kesadaran Orang Tua terhadap Olahraga Anak Makin Tinggi

SAMARINDA – Kesadaran orang tua di Kaltim untuk menjadikan olahraga  sebagai salah satu bekal yang harus dimiliki  anak-anak mereka terus  tumbuh dan berkembang. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim,  H. Sigit Muryono menjelaskan bahwa orang tua kini telah sadar bahwa untuk membentuk  serta menanamkan  minat  olahraga pada anak-anak harus dilakukan sejak dini.

 
“Orang tua sudah berpikir terbuka terhadap perkembangan anak,  untuk menjadikan olahraga sebagai salah satu bentuk keterampilan yang harus dimiliki dalam meraih masa depan,” ujarnya.


Tingginya minat orang tua mendorong anaknya belajar melalui jalur pendidikan olahraga ini tergambar dari tingginya minat orang tua menyekolahkan anak mereka di Sekolah Khusus Olahraga bertaraf Internasional (SKOI). SKOI adalah sekolah bagi para  atlet-atlet muda Kaltim dengan standar pendidikan yang sama dengan sekolah formal lainnya. Pemprov juga mengapresiasi minat masyarakat itu dengan membangun sejumlah fasilitas pendukung olahraga.


Dicontohkannya, para siswa-siswi  SKOI yang dikelola salah satu UPTD di lingkungan  Dispora Kaltim, menyeimbangkan antara pendidikan umum dan olahraga. Sehingga, pendidikan formal  dapat digabungkan dengan pendikan olahraga prestasi.


Selain itu, dukungan masyarakat dalam membentuk karakter dan minat anak untuk berolahraga terlihat dari banyaknya klub yang dibentuk oleh swadaya masyarakat seperti halnya klub sepakbola anak, klub tenis meja, lari, senam, tenis lapangan dan lain-lain.


“Minat yang paling terlihat dalam masyarakat di seluruh kabupaten/kota adalah cabang olahraga sepakbola dan bulutangkis,” ujarnya.


Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim menyebutkan bahwa kegiatan olahraga yang sering dilakukan oleh masyarakat Kaltim diatas usia 10 tahun terbanyak adalah senam kesegaran jasmani,  disusul jogging, sepakbola, senam, bola voli, bulutangkis, basket, tenis meja, bela diri, renang dan catur.


Sedangkan fasilitas olahraga terbanyak di 14 kabupaten/kota dalam tahun 2013 adalah lapangan sepak bola  sebanyak 1.030, lapangan voli 1.181, bulutangkis 875, basket 122 buah, tenis lapangan 122 buah, futsal 71 dan kolam renang sebanyak 82 buah. (yul/hmsprov)
 

Berita Terkait
Government Public Relation