Kesaktian Pancasila, Motivasi untuk Saling Menghargai
SAMARINDA - Makna dari peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati 1 Oktober setiap tahun dinilai dapat membawa masyarakat negeri ini untuk selalu saling menghargai satu dan yang lain.
Bila rakyat dan pemerintah dapat memaknai Pancasila dengan benar, lantas menerapkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan baik, maka diyakini bangsa ini akan berkembang jauh lebih baik dan kondusifitas daerah juga akan terjaga dengan baik.
“Terkadang masyarakat lupa akan arti dan makna kesaktian Pancasila. Tahun-tahun sebelumnya masyarakat masih sering memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan melaksanakan upacara, tetapi beberapa tahun belakangan ini mulai hilang. Ini menandakan makna dari peringatan tersebut sudah mulai menurun,” kata Wagub Kaltim HM Mukmin Faisyal HP di Samarinda, Rabu (30/9).
Memaknai peringatan tersebut bukan hanya melaksanakan atau mengikuti upacara semata, tetapi bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dalam keseharian, masyarakat dapat bertindak sesuai norma-norma kehidupan berbangsa dan bernegara.
Misal, tidak mengganggu ketentraman masyarakat. Tidak melakukan provokasi terhadap masyarakat yang lain hingga menimbulkan tindakan anarkis. “Dulu masyarakat sangat paham dengan makna Pancasila terutama dalam penerapan pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila (P4). Jika itu dipahami, maka sikap arogan tidak akan banyak terjadi. Sikap sopan santun selalu ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Mukmin.
Turunnya keinginan masyarakat untuk memaknai Pancasila ini juga berdampak pada beraninya masyarakat terhadap pemimpin Negara. Contoh, perilaku sekelompok orang yang berani membakar gambar pemimpin Negara. Ini pertanda bahwa moral sebagian rakyat, sudah tidak bisa saling menghargai dan tidak juga menghormati pemimpin bangsa.
“Momentum peringatan kesaktian Pancasila tahun ini diharapkan menjadi motivasi masyarakat untuk saling menghargai, sehingga kondusifitas daerah dapat terjaga dengan baik,” harap Mukmin. (jay/sul/hmsprov)
02 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
19 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
17 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
23 Januari 2019 Jam 21:25:14
Pembangunan
09 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
08 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
29 Maret 2023 Jam 23:06:31
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 23:04:05
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 18:54:37
Program Pemerintah
29 Maret 2023 Jam 18:51:08
Wakil Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 14:18:46
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
10 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
26 Desember 2022 Jam 06:32:12
Informasi dan Komunikasi
08 Agustus 2018 Jam 19:11:10
Pembangunan
28 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
25 Januari 2022 Jam 15:37:02
Informasi dan Komunikasi