Kalimantan Timur
Kesehatan Program Utama

 * Pemprov Kaltim Terus Tingkatkan Derajat Kesehatan

 

SAMARINDA-Gubernur Kaltim Dr H Awang  Faroek Ishak mengatakan, Pemprov Kaltim terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemerataan pelayanan dan penyediaan fasilitas kesehatan di Puskesmas-Puskesmas.  

"Bidang kesehatan merupakan program utama Pemprov Kaltim, dengan terus melakukan   pembangunan melalui bidang Puskesmas Pembantu serta Puskesmas Keliling yang mampu menjangkau segala lapisan masyarakat hingga ke daerah terpencil," kata Gubernur Awang  Faroek Ishak dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kaltim  Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan (LKPJ) di Gedung DPRD Kaltim, Kamis (15/8).

Disamping itu lanjut gubernur, jumlah rumah sakit juga semakin meningkat pada  2013 tercatat 51 unit yang terdiri  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 16 unit, Rumah Sakit Swasta 13 unit, Rumah Sakit TNI 5 unit, Rumah Sakit BUMN  2 unit dan Rumah Sakit Khusus 15 unit.

Selanjutnya mulai 2014 akan diberlakukan standart Join Commitee International (JCI) dalam rangka menuju rumah sakit kelas internasional.

"Sampai dengan semester pertama 2013, jumlah rumah sakit yang terakreditasi mengalami peningkatan  sebanyak 22 buah, jika dibandingkan dengan 2009 yang berjumlah  hanya 4  buah," ujarnya.

Berkaitan dengan peningkatan bidang kesehatan, juga  terdapat UPTD Balai Kesehatan Mata dan Olah raga Masyarakat Samarinda yang telah memberikan pelayanan operasi buta katarak sebanyak 1.573 orang dari target 1.550 orang.

Sedangkan untuk pelayanan penunjang diagnostik terdapat UPTD Laboratorium Kesehatan  Kaltim di Samarinda yang telah terakreditasi ISO: 17025  Komite Akreditasi Nasional (KAN).   

"Jumlah tenaga kesehatan mengalami peningkatan yang tersebar di seluruh Kaltim. Ketersediaan tenaga Kesehatan hingga 2013, meliputi, dokter  umum sebanyak 1.121 orang, dibandingkan 2009 hanya 786 orang, dokter spesialis pada 2013 sebanyak 420 orang sedangkan pada  2009 sebanyak 288 orang, dokter gigi sebanyak 421 orang pada  2013 dan tahun 2009 sebanyak 246 orang, serta tenaga bidan dari 2009 sebanyak 1.339 telah bertambah pada tahun 2013 menjadi 2.596 orang.

"Untuk tenaga perawat  2009 sebanyak 4.945 orang juga mengalami peningkatan di  2013 menjadi 5.633 orang," ungkapnya. (sar/adv).

Berita Terkait
Government Public Relation