Ketahanan Kelurga Bentuk SDM Berkualitas
SAMARINDA – Sekitar 80 persen kemajuan suatu daerah dipengaruhi kemampuan dan kompetensi yang dimiliki sumber daya manusia (SDM), sedangkan ketersediaan sumber daya alam (SDA) hanya 20 persen pengaruhnya terhadap kemajuan daerah.
Guna mewujudkan SDM yang berkualitas maka diperlukan upaya-upaya membangun ketahanan keluarga yang tangguh dan mandiri. Sebab, dimulai dari lingkup terkecil ini nantinya diharapkan terbentuk orang-orang yang berdaya saing tinggi dan andal.
“Kaltim memiliki SDA yang berlimpah seharusnya sudah memiliki SDM yang berkualitas sehingga kemajuan daerah dapat dicapai dengan cepat. Untuk itulah BKKBN dituntut melakukan pembangunan ketahanan keluarga melalui melalui bina-bina keluarga,” kata Kabid Pengandalian Pendudukan (Dalduk) Perwakilan BKKBN Kaltim, Muhammad Hatta usai pembukaan acara TOT Bagi Pelatih Ketahanan Keluarga di Samarinda, Selasa (18/3).
Hatta mengatakan BKKBN terus berupaya membentuk ketahanan keluarga sebagai langkah strategi dan penting dengan melakukan pembinaan melalui Bina Keluarga Balita (BKB) dan Bina Keluarga Remaja (BKR).
Menurut dia, melalui program KB maka kehidupan berkeluarga dapat direncanakan dengan mengatur jarak kelahiran, jumlah anak dan pembinaan. Tetapi jika jumlah anak banyak maka sulit untuk memenuhi kebutuhannya seperti pendidikan, kesehatan, sandang dan pangan.
“Jumlah penduduk banyak jika tidak diimbangi dengan SDM yang berkualitas, maka akan menjadi beban dalam pembangunan. Mewujudkan SDM berkualitas harus dilakukan sejak dini bahkan dapat dilakukan sejak dalam kandungan,” katanya.
Sementara itu Kepala Latbang Husnul Hatimah menambahkan untuk mengembangkan program ketahanan keluarga maka diperlukan kerjasama lintas sektor dan sinergitas yang terkoordinasi dengan mitra kerja.
“Kerjasama lintas sektor sangat menentukan guna meningkatkan koordinasi dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi dalam pencapaian program berkaitan kegiatan ketahanan keluarga melalui bina-bina keluarga,” ujar Husnul Hatimah.
Pelatihan bagi pelatih ketahanan keluarga dilaksanakan selama empat hari sejak 18-21 Maret diikuti 25 peserta dengan materi kebijakan dan strategi program Kependudukan, KB dan pembangunan keluarga.(yans/hmsprov)
08 November 2015 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
25 November 2017 Jam 14:08:12
Sumber Daya Manusia
19 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
28 Januari 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
10 November 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
12 Juli 2017 Jam 07:47:29
Sumber Daya Manusia
13 Agustus 2022 Jam 19:29:24
Gubernur Kaltim
13 Agustus 2022 Jam 19:26:49
Gubernur Kaltim
12 Agustus 2022 Jam 19:23:54
Gubernur Kaltim
11 Agustus 2022 Jam 19:20:41
Wakil Gubernur Kaltim
11 Agustus 2022 Jam 19:17:44
Wakil Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
25 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
05 Juni 2013 Jam 00:00:00
Sosial
09 Desember 2019 Jam 08:43:25
Event
16 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
11 April 2019 Jam 22:49:55
Kegiatan Silaturahmi