SAO PAOLO – Sudah lebih sepekan Gubernur Isran Noor berada di Brasil. Berbagai pertemuan dan lobi kemitraan dilakukan Gubernur Isran Noor, mulai dari Brasilia, Cuiaba, Alta Floresta, Paramieta hingga Sao Paolo.
Dan bukan hanya soal pencarian dukungan dalam upaya penurunan emisi karbon, pencegahan deforestasi dan degradasi hutan, hingga kontribusi Kaltim dan Indonesia untuk penyelamatan dunia dari perubahan iklim ekstrem, tapi juga tentang misi dagang ke Brasil.
Lantas bagaimana dengan selera makan Gubernur Isran Noor selama beberapa waktu di Brasil?
Ada kisah menarik ketika Gubernur Isran Noor berkunjung ke Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sao Paolo, pada Senin, 8 Mei 2023. Setelah sekitar 1,5 jam berbincang dengan Kepala ITPC Sao Paolo Donny Tamtama, Gubernur Isran Noor dipersilakan menikmati suguhan santap siang. Menunya, bukan lagi ala-ala Brasil, tapi asli Indonesia.
Ada nasi putih, nasi goreng, ikan khas Brasil yang digoreng, oseng jamur, sambel khas indonesia, bakso daging, mie dan sawi. Sementara cemilannya ada pisang goreng, lumpia isi sayur dan kolak pisang.
Gubernur tak bersedia diambilkan oleh juru masak andalan ITPC yang biasa dipanggil dengan nama Ipah. Gubernur memilih untuk mengambil sendiri makanan yang disukainya, sesuai selera.
“Kalau ambil sendiri, kalau kurang bisa nambah. Kalau diambilkan, terlalu banyak nanti bisa mubazir,” buka Gubernur Isran di meja makan.
Gubernur lalu mengambil nasi putih di setengah piring dan sebelah lagi nasi goreng. Gubernur juga mengambil oseng jamur dan ikan goreng.
“Ikan apa ini?” tanya Gubernur.
Ipah menjawab. “Ikan khas Brasil, Pak. Namanya panjang, saya agak lupa. Tapi dagingnya lembut, enak pokoknya, Pak,” Ipah memberi jawaban.
"Saya mau bakso juga,” balas Gubernur lagi.
Setelah hampir habis makanan di piring, Gubernur kembali berdiri untuk mengambil nasi goreng dan ikan goreng, tentu dengan sambalnya.
“Makanannya enak semua sesuai selera. Tapi sayang, sambalnya salah ini.” Tiba-tiba saja Gubernur memberi sindiran.
Wajah sang juru masak sontak berubah. Cemas dan takut. Ia pun hampir menangis merasa bersalah. Suami Ipah, Soleh yang bekerja sebagai cleaning service ITPC Sao Paolo pun nampak ikut sedih. Wajahnya tegang ketika mencoba menenangkan istrinya yang sudah 27 tahun tinggal di Brasil.
“Sambalnya salah, karena enak sekali. Bikin saya tambah sampai tiga kali,” canda Gubernur, sambil kembali mengambil nasi goreng dan sambal sebanyak tiga sendok makan. Semua tertawa mendengar dan melihat reaksi kocak Gubernur.
Rupanya, sebelum kedatangan Gubernur, Ipah dan staf ITPC sudah banyak mencari informasi makanan kesukaan Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) itu. Termasuk cara penyajian sederhana yang menjadi keseharian Gubernur Isran Noor di rumah pribadinya.
Sekitar 30 menit, Gubernur Isran Noor kembali mengambil beberapa potong pisang goreng. Gubernur pun bertanya pisang apa.
Ipah mendatangi Gubernur dan menjawab pisang tanduk. Pisang yang sama seperti yang banyak dijual di Kota Bogor, hanya bentuknya lebih kecil. Gubernur kemudian juga ditawari kolak pisang.
“Saya ambil sendiri saja, karena kalau diambilkan nanti cuma sedikit,” canda Gubernur lagi-lagi disambut tawa seluruh pimpinan dan staf ITPC Sao Paolo.
Setelah semua kenyang menikmati kuliner khas ala Indonesia berbahan Brasil, Gubernur Isran Noor berpamitan dan melakukan sesi foto bersama seluruh staf ITPC Sao Paolo. (ls/sul/ky/adpimprov kaltim)
31 Maret 2023 Jam 23:48:40
Gubernur Kaltim
27 Januari 2023 Jam 21:42:05
Gubernur Kaltim
24 Januari 2023 Jam 06:26:45
Gubernur Kaltim
18 April 2023 Jam 11:16:14
Gubernur Kaltim
28 April 2020 Jam 19:48:08
Gubernur Kaltim
28 Agustus 2022 Jam 22:46:57
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:20:15
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:18:01
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
08 Desember 2023 Jam 11:15:03
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
07 Desember 2023 Jam 20:44:10
Gubernur Kaltim
07 Desember 2023 Jam 20:08:51
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
04 Maret 2019 Jam 18:06:21
Pertanian dan Ketahanan Pangan
15 Juli 2018 Jam 19:43:45
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
13 Maret 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
14 Oktober 2022 Jam 15:14:38
Prestasi
30 Maret 2023 Jam 21:51:35
Gubernur Kaltim